Longsor Mengerikan di Desa Kasmaran Muba Terekam Kamera, Rumah Warga Nyaris Hanyut

MUBA, HARIANOKUSELATAN.ID - Detik-detik mencekam tanah longsor yang terjadi di Dusun 3, Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, terekam jelas dalam video amatir warga dan viral di media sosial pada Jumat, 4 April 2025.

Rekaman berdurasi 37 detik itu memperlihatkan momen dramatis saat permukaan tanah di sekitar pemukiman warga tiba-tiba ambles, menyeret sebagian jalan utama dan nyaris menelan rumah yang berada di bibir longsoran. Video pertama kali diunggah oleh akun @musheniforindonesia, dan langsung menyita perhatian publik.

Dalam tayangan tersebut, tampak jelas keretakan tanah yang terus melebar, disusul dengan ambruknya sebagian badan jalan ke jurang. Jalan yang sehari-hari menjadi akses vital warga kini tak bisa lagi dilalui, menyebabkan transportasi warga lumpuh total.

BACA JUGA:Bule Asal Rusia Jadi Korban Curanmor di Palembang

BACA JUGA:2 Bocah Hilang di Sungai Ogan, Pencarian Diperluas Hingga Radius 10 KM

Yang membuat situasi semakin genting, sebuah rumah warga yang berdiri tak jauh dari titik longsor terlihat dalam kondisi sangat rawan. Tangga batu rumah tersebut telah rusak dan sebagian terbawa longsor, menyisakan jurang tepat di samping bangunan.

Suasana dalam video dipenuhi kepanikan. Terdengar suara perekam dengan logat lokal yang kuat, berteriak memperingatkan penghuni rumah untuk segera keluar. “Keluar! Keluarlah cepat! Itu tanah sudah turun!” serunya panik, memperlihatkan betapa daruratnya situasi.

BACA JUGA:Bentrok Pilkada Puncak Jaya Papua, 12 Tewas dan 658 Luka

BACA JUGA:Disambut Yel-Yel Gasspol, HBA-Henny Dapat Dukungan Kuat dari Warga Paiker

Sejumlah warga terlihat berupaya mengevakuasi penghuni rumah dengan membawa barang seadanya, berlari menjauh dari lokasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka, serta jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini.

Penyebab pasti longsor pun masih belum diketahui secara pasti, namun faktor cuaca ekstrem dan kondisi tanah yang labil diduga turut memicu peristiwa tersebut. Belum ada pernyataan resmi dari BPBD maupun instansi terkait mengenai langkah penanganan di lokasi.

BACA JUGA:Disambut Yel-Yel Gasspol, HBA-Henny Dapat Dukungan Kuat dari Warga Paiker

BACA JUGA:Bologna Tertarik Rekrut Dua Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Jay Idzes

Peristiwa ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah rawan seperti Muba. Warga Desa Kasmaran kini menghadapi kondisi sulit, dengan akses jalan terputus dan kekhawatiran akan longsor susulan.