AS dan Tiongkok Capai Kesepakatan Kerangka TikTok

--

IKLAN UMROH

Madrid: Amerika Serikat dan Tiongkok mencapai kesepakatan kerangka terkait kepemilikan TikTok yang akan dialihkan ke pihak yang dikendalikan AS. Konfirmasi dijadwalkan melalui telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Jumat (19/9/2025) mendatang.

“Sebuah kesepakatan juga dicapai terkait perusahaan ‘tertentu’ yang sangat ingin diselamatkan oleh anak muda di negara kita. Mereka akan sangat senang! Saya akan berbicara dengan Presiden Xi pada hari Jumat. Hubungan tetap sangat kuat!!!” tulis Trump di platform Truth Social miliknya.

Kesepakatan tersebut menjadi terobosan setelah berbulan-bulan perundingan yang sulit di tengah ketegangan perang dagang kedua negara. TikTok sendiri memiliki sekitar 170 juta pengguna di AS, menjadikannya salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia.

Melansir dari Reuters, Menteri Keuangan AS Scott Bessent bertemu dengan negosiator Tiongkok di Madrid. Ia menyatakan bahwa tenggat waktu 17 September mendorong Tiongkok segera menyepakati kerangka kerja.

Bessent menambahkan bahwa tenggat itu bisa diperpanjang hingga 90 hari untuk menyelesaikan detail final. Meski demikian, rincian kesepakatan belum sepenuhnya diungkapkan.

Menurut Bessent, kesepakatan ini akan menjaga aspek budaya TikTok yang dianggap Tiongkok sebagai bagian dari soft power. Namun, ia menegaskan bahwa bagi AS fokus utama tetap pada isu keamanan nasional.

Trump mengatakan belum ada keputusan apakah Tiongkok akan tetap memiliki saham di TikTok. Namun, hal tersebut akan dibicarakan langsung dengan Xi Jinping.

Sebelumnya, pada Maret lalu kedua negara juga sempat hampir mencapai kesepakatan terkait TikTok, namun akhirnya gagal. Kesepakatan baru ini kemungkinan memerlukan persetujuan Kongres AS.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan