Wisata Air Terjun Curup Lungkuk Berpotensi Jadi Sumber PAD, Perlu Pengelolaan Serius

Curup Lungkuk yang terletak di Dusun VI, Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Air Terjun Curup Lungkuk yang terletak di Dusun VI Desa Pendagan, dekat Desa Datar Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, dinilai memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan daerah.
Hal ini sebab Keindahan curup yang tidak pernah kering meski musim kemarau panjang, menjadikannya daya tarik bagi wisatawan, terutama saat akhir pekan dan hari libur.
BACA JUGA:Islamic Center Jadi Pusat Peringatan Maulid Nabi Siswa MAN 01 OKU Selatan
BACA JUGA:Lewat Cooling System, Polsek Kisam Tinggi Perkuat Keamanan Desa
Ramai Pengunjung, Akses Masih Jadi Kendala
Meski sudah mulai diminati masyarakat, akses menuju Curup Lungkuk masih tergolong minim. Kondisi ini membuat sebagian wisatawan merasa enggan berkunjung secara rutin.
“Sekarang yang datang bukan hanya warga OKU Selatan, ada juga dari luar kabupaten. Tapi fasilitas dan akses masih banyak kekurangan,” ujar Kaya, anggota Karang Taruna Desa Pendagan, Minggu (7/9/2025).
BACA JUGA:Marak Kebakaran, Pemkab Himbau Warga Waspada
BACA JUGA:Lewat Program Sapa Kasih, Lapas Muaradua Pantau Kondisi Napi
Harapan Penataan dan Dukungan Pemerintah
Kaya meyakini, jika Curup Lungkuk ditata dengan baik, kawasan ini bisa semakin dikenal luas. Penataan bisa dimulai dari pembangunan jalan setapak menuju lokasi, penataan area curup, hingga penyediaan fasilitas pendukung lainnya.
“Sebagai Karang Taruna, kami ingin sekali melakukan penataan. Namun kami terbatas dana. Kalau ada dukungan pemerintah, kami yakin wisata ini bisa maju,” jelasnya.
BACA JUGA:Baru Dibersihkan, Sampah Liar di Jalan Desa Pendagan Kembali Menumpuk
BACA JUGA:Cegah Malaria, Puskesmas Banding Agung Lakukan Fogging ke Pemukiman Warga
Berpotensi Jadi Sumber PAD
Selain menawarkan keindahan alam, Curup Lungkuk juga dinilai mampu memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dikelola secara profesional.
Hal ini sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, termasuk kegiatan pemuda Karang Taruna.