Cegah Malaria, Puskesmas Banding Agung Lakukan Fogging ke Pemukiman Warga

UPTD Puskesmas Banding Agung melakukan fogging atau pengasapan dilingkungan warga wilayah kerjanya. Sabtu, 06 Agustus 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - UPTD Puskesmas Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, kembali melakukan fogging atau pengasapan di sejumlah titik pemukiman warga pada Sabtu (6/9/2025).
Langkah ini diambil untuk menekan penyebaran penyakit malaria dan demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Ajak IRT Kreatif Penuhi Pangan
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua cetuskan Inovasi Hello Monday
Fogging di Titik Rawan Nyamuk
Pengasapan dilakukan di beberapa lokasi yang terdeteksi banyak populasi nyamuk dewasa, antara lain di wilayah Kelurahan Bandar Agung Ranau, Desa Tangsi Agung Kecamatan Banding Agung, serta beberapa titik lainnya.
Tindakan ini bertujuan untuk membasmi nyamuk dewasa sekaligus memutus siklus penularan penyakit.
BACA JUGA:Melalui Dana Bos, Disdik Minta Para Kepala Sekolah Tingkatkan Mutu Didik
BACA JUGA:Tingkatkan Kelas Digital, MAN 01 OKUS Minta Dukungan Wali Murid
Tujuan Utama: Putus Siklus Penyakit
Kepala UPTD Puskesmas Banding Agung, H. Edy Putra, S.KM., M.Si., menyampaikan bahwa fogging menjadi salah satu cara efektif dalam menekan jumlah nyamuk penyebab penyakit.
“Tujuannya adalah mengurangi populasi nyamuk dewasa, memutus siklus penularan penyakit, dan mencegah penyebaran malaria maupun DBD,” ujarnya mewakili Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr. Meri Astuti, MM.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Sampaikan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD
BACA JUGA:Wabup OKU Selatan Hadiri Shalat Hajat, Istighosah, dan Doa Kebangsaan
Didukung Program Nasional Kemenkes
Ia menambahkan, upaya fogging yang dilakukan sejalan dengan program Kementerian Kesehatan RI dalam mengendalikan penyakit menular.
Selain fogging, pemerintah juga menjalankan program surveilans dan karantina kesehatan sebagai langkah antisipatif.