Festival Perahu Bidar di Sungai Musi, Jalur 800 Meter Disterilkan dari Perahu Warga
PALEMBANG - Menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Kota Palembang kembali menggelar event besar tahunan, yakni Festival Perahu Bidar Tradisional di Sungai Musi. Acara ini dipusatkan di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan akan melibatkan ribuan warga, peserta, serta aparat keamanan.
BACA JUGA:Jaksa Geledah Kantor PUTR Pagaralam, Kasus Bahu Jalan Rp1,4 Miliar Kian Terang
BACA JUGA:Kebakaran di Gandus Palembang, 18 Rumah Hangus Terbakar
Sterilisasi Jalur Lomba di Sungai Musi
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengatakan ribuan personel kepolisian diterjunkan untuk menjaga keamanan, termasuk hingga ke lorong-lorong pemukiman warga di sekitar lokasi acara.
Untuk jalur perairan, Satpolair Polrestabes Palembang akan mensterilkan sepanjang 800 meter jalur lomba dari perahu getek maupun jukung milik warga. Jalur lomba tersebut terbentang mulai dari Jembatan Musi VI hingga Jembatan Ampera. “Sepanjang jalur itu akan benar-benar steril, hanya boleh dilalui oleh 18 tim peserta perahu bidar tradisional,” tegas Kombes Pol Harryo, Sabtu (16/8).
BACA JUGA:Dua Siswa Sumsel Terpilih sebagai Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Lakukan Pembinaan ke WKRI Gemiung
Dukungan Personel Keamanan
Selain di jalur air, sterilisasi juga dilakukan di beberapa titik darat yang berpotensi menimbulkan keramaian. Kabag Ops Polrestabes Palembang, Kompol Jedi, menjelaskan 300 personel kepolisian disiagakan khusus untuk mengamankan kegiatan rakyat ini. Jumlah tersebut masih bisa ditambah menyesuaikan situasi di lapangan.
Beberapa titik rawan penumpukan penonton, seperti di Jembatan Ampera, Musi IV, dan Musi VI, akan disterilkan dari kendaraan maupun pedagang kaki lima. “Selama acara berlangsung, mulai 15–17 Agustus 2025, jembatan-jembatan itu akan bebas dari kendaraan dan pedagang. Penonton diimbau mencari lokasi yang aman, sementara pengendara diminta tidak berhenti di atas jembatan,” jelasnya.
BACA JUGA:Gandeng Pemerintah Kecamatan Banding Agung, Dinas PPPAPPKB Launching Sekolah Lansia
BACA JUGA:Masuki Penghujan, BPBD OKUS Himbau Warga Waspada Bencana Alam
Meriah dengan Lomba dan Parade Perahu Hias
Rangkaian festival tidak hanya diisi dengan perlombaan perahu bidar. Akan ada juga parade perahu hias yang menambah daya tarik acara. Selain itu, panitia menyediakan puluhan stand UMKM di pelataran Benteng Kuto Besak yang menawarkan berbagai produk lokal.
Kompol Jedi menambahkan, untuk menghindari kemacetan, masyarakat diimbau memarkir kendaraan di tempat resmi dan menggunakan kunci tambahan demi keamanan. “Kami ingin semua penonton bisa menikmati acara dengan nyaman, aman, dan tertib,” ujarnya.
Festival Perahu Bidar Tradisional ini menjadi salah satu agenda paling ditunggu setiap perayaan kemerdekaan di Palembang, sekaligus memperkuat ikon Sungai Musi sebagai pusat budaya dan hiburan rakyat.