Gandeng Pemerintah Kecamatan Banding Agung, Dinas PPPAPPKB Launching Sekolah Lansia

Dinas PPPAPPKB bersama Pemerintah Kecamatan Banding Agung louncingkan sekolah Lajut Usia (Lansia) Keluarga Ceria di Desa Merbau, Kecamatan Banding Agung. Sabtu, 16 Agustus 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Banding Agung meresmikan Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Keluarga Ceria di Desa Merbau, Kecamatan Banding Agung, pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Program ini hadir sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pendidikan, pembinaan, serta kegiatan yang menunjang kesehatan dan kesejahteraan mereka.
BACA JUGA:Masuki Penghujan, BPBD OKUS Himbau Warga Waspada Bencana Alam
BACA JUGA:Sat Intelkam Intensif Lakukan Monitoring Koperasi Merah Putih
Pusat Edukasi dan Aktivitas Lansia
Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan, Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM, menjelaskan bahwa sekolah lansia ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang kebersamaan agar para lansia tetap aktif.
“Sekolah Lansia bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung kaum lansia, memberikan ruang untuk berkembang, serta menjaga kesehatan mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan positif yang berorientasi pada pola hidup sehat, mulai dari pembinaan fisik, mental, hingga sosial.
BACA JUGA:Lurah Batu Belang Sabet Penghargaan Peacemaker Tingkat Nasional
BACA JUGA:Sosialisasikan Wajib Pajak, Bapenda OKUS Sambangi Cafe dan Rumah Makan
Dukungan Tenaga Kesehatan
Menurut Umu Manazilawati, keberadaan sekolah lansia juga akan didukung oleh tenaga kesehatan di wilayah tersebut. Para lansia nantinya akan dilatih untuk menerapkan gaya hidup sehat dan mengikuti aktivitas rutin yang menjaga kebugaran tubuh.
“Setiap lansia akan diperhatikan kondisinya, dibimbing untuk menjaga pola hidup, serta diberi kegiatan yang mampu menambah semangat mereka,” jelasnya.
Program ini turut melibatkan penyuluh lapangan, bidan desa, serta petugas kesehatan lainnya sebagai mitra dalam mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan para lansia.
BACA JUGA:Subsidi Belum Jelas, Penjualan Motor Listrik Anjlok Drastis
BACA JUGA:Honda Stylo 160 Hadir dengan Warna Baru, Tampil Lebih Elegan