Kebakaran di Gandus Palembang, 18 Rumah Hangus Terbakar

Kebakaran di Gandus Palembang, Api dari Rumah Kosong Hanguskan 18 Rumah Rata dengan Tanah.- Foto: Ist.-

IKLAN UMROH

PALEMBANG - Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sabtu (16/8/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa itu membuat suasana panik, lantaran puluhan warga berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga dari dalam rumah.

BACA JUGA:Dua Siswa Sumsel Terpilih sebagai Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara

BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Lakukan Pembinaan ke WKRI Gemiung

Api Sulit Dipadamkan Karena Lokasi Sempit

Kobaran api dengan cepat membesar karena kondisi pemukiman yang berada di gang sempit, ditambah hembusan angin kencang. Situasi tersebut membuat petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan saat menjangkau titik api. Meski demikian, puluhan personel damkar dibantu warga sekitar tetap berjibaku melakukan pemadaman agar api tidak merembet lebih luas.

Beberapa warga terlihat berteriak histeris menyaksikan rumah mereka dilalap si jago merah. Tangisan pecah ketika api kian membesar dan melahap bangunan yang sebagian besar berbahan kayu.

BACA JUGA:Gandeng Pemerintah Kecamatan Banding Agung, Dinas PPPAPPKB Launching Sekolah Lansia

BACA JUGA:Masuki Penghujan, BPBD OKUS Himbau Warga Waspada Bencana Alam

Kronologi Munculnya Api

Berdasarkan keterangan sementara, api pertama kali muncul sekitar pukul 15.00 WIB dari rumah milik seorang warga bernama Khairul. Saat itu, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya bekerja. Dalam waktu singkat, api merambat ke bangunan lain di sekitarnya hingga menyebabkan belasan rumah rata dengan tanah.

“Total ada 18 rumah warga yang terbakar,” ujar Kapolsek Gandus Palembang, AKP Firmansyah, saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, hingga kini pihak kepolisian bersama tim pemadam masih melakukan pendataan serta menyelidiki penyebab pasti kebakaran. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB setelah unit Damkar masuk ke lokasi,” jelasnya.

BACA JUGA:Sat Intelkam Intensif Lakukan Monitoring Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Lurah Batu Belang Sabet Penghargaan Peacemaker Tingkat Nasional

Warga Mengungsi dan Tunggu Bantuan

Akibat kebakaran ini, puluhan kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal. Mereka untuk sementara waktu mengungsi ke rumah kerabat maupun lokasi yang dianggap aman. Pemerintah setempat bersama aparat terkait tengah menyiapkan bantuan darurat bagi korban terdampak, termasuk kebutuhan pangan dan tempat penampungan sementara.

Musibah kebakaran ini kembali menjadi peringatan penting terkait kondisi pemukiman padat di kawasan perkotaan yang rawan bencana, terutama di musim kemarau saat suhu udara cenderung lebih panas dan kering.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan