TPPU Rp4,7 Triliun, Kejagung Tetapkan Cheryl Darmadi Masuk DPO
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna mengatakan, update terkini yang dilakukan pihaknya ialah sedang memproses untuk permohonan red notice terhadap Cheryl--anak terpidana Surya Darmadi. -Foto: Candra Pratama.-
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Cheryl Darmadi, tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari kasus korupsi PT Duta Palma Group, ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Cheryl diketahui merupakan anak dari terpidana kasus korupsi, Surya Darmadi.
BACA JUGA:Korupsi Migas Pertamina, Riza Chalid Diburu hingga Luar Negeri
BACA JUGA:Pep Guardiola Rela Lepas Grealish demi Datangkan Rodrygo
Proses Red Notice dan Pelacakan di Luar Negeri
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memproses permohonan red notice untuk mempermudah pelacakan Cheryl di luar negeri.
“Cheryl Darmadi sudah ditetapkan sebagai DPO, dan saat ini proses permohonan red notice sedang berjalan,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Berdasarkan informasi terakhir, Cheryl diduga berada di salah satu negara tetangga. Kejagung kini berkoordinasi dengan Imigrasi dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memastikan lokasi pastinya.
BACA JUGA:Kapten Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Italia Usai Gabung Sassuolo
BACA JUGA:Otak Pembunuhan Pimred Media Online, Diburu hingga Sumsel
Diduga Bersembunyi di Singapura
Sebelumnya, Kejagung sudah mengungkapkan bahwa Cheryl kemungkinan besar berada di Singapura dan belum pernah kembali ke Indonesia.
Informasi tersebut juga pernah disampaikan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, pada Januari 2025.
Selain melakukan pengejaran, penyidik juga menelusuri aset-aset yang diduga terkait dengan Cheryl, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.
BACA JUGA:Gagal Kabur ke Pulau Jawa, 2 Pembunuh Pemuda Plaju Ditangkap di Pelabuhan Merak
BACA JUGA:Sakit Hati Mantan Istri Nikah Lagi, Warga OKU Habisi Nyawa Rivalnya
Kerugian Negara Capai Puluhan Triliun
- Tag
- Share
-
-
