Jakarta U-12 Juara Dunia di Dana Cup Denmark, Cetak 55 Gol Tanpa Kebobolan

Tim Sepak Bola Pelajar DKI Jakarta U-12 mampu menorehkan prestasi dengan menjurai turnamen dunia Dana Cup 2025 di Hjørring, Denmark. -Foto: Cahyono.-

IKLAN UMROH

JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anak-anak bangsa di kancah internasional. Tim Sepak Bola Pelajar DKI Jakarta U-12 berhasil menyabet gelar juara dunia Dana Cup 2025 yang digelar di Hjørring, Denmark. Turnamen tersebut diikuti oleh 61 tim dari 25 negara dan merupakan salah satu ajang sepak bola usia dini paling bergengsi di dunia.

Tidak hanya menjadi juara, Jakarta U-12 mencetak rekor luar biasa: mencetak 55 gol tanpa kebobolan dalam delapan laga dan tidak sekalipun menelan kekalahan. Berkat pencapaian tersebut, tim ini juga dinobatkan sebagai Tim Tersubur dan Tim dengan Pertahanan Terbaik di kategori U-12.

Gubernur DKI Jakarta Berikan Apresiasi Langsung

Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi gemilang tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengundang seluruh pemain dan ofisial tim ke Balai Kota Jakarta, Kamis (31/7/2025). Dalam sambutannya, Pramono mengungkapkan kebanggaan luar biasa atas pencapaian anak-anak muda yang mengharumkan nama Indonesia di level global.

“Turnamen Dana Cup bukan ajang biasa. Banyak pemain kelas dunia lahir dari sini. Anak-anak Jakarta membuktikan bahwa mereka punya mental juara dan kualitas teknis internasional,” kata Pramono.

BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra Targetkan Masuk 10 Besar Klasemen World Supersport

BACA JUGA:Sejulmlah Warga Datangi Mapolda Sumsel, Desak Copot Kapolsek Gunung Megang

Pemain Jakarta U-12 Raih Best Player dan Cetak Rekor

Salah satu bintang dalam tim ini adalah Muhammad Raza Aldendra Diputra yang terpilih sebagai Best Player Dana Cup 2025. Ia berhasil mencetak 10 gol, termasuk mencetak gol tercepat dalam turnamen. Uniknya, Raza merupakan cucu dari legenda sepak bola nasional Iswadi Idris, yang dikenal sebagai ikon PSSI di era 70-an.

“Saya kaget sekaligus bangga, ternyata dia cucu dari pemain yang sangat saya kagumi,” ujar Pramono.

Tak Gentar Hadapi Tim-Tim Eropa

Selama turnamen, Tim Jakarta U-12 harus menghadapi tim kuat dari negara-negara sepak bola besar seperti Jerman, Italia, Spanyol, Denmark, dan Finlandia. Namun, perbedaan postur dan kekuatan fisik lawan tidak menyurutkan semangat juang para pemain muda dari Jakarta.

“Meski lawannya bertubuh besar dan bermain keras, anak-anak kita tetap fokus, tampil cerdas, dan punya teknik hebat. Mereka bukan hanya menang, tapi menunjukkan karakter kuat,” tambah Pramono.

BACA JUGA:Kasus Hibah PMI Banyuasin: 40 Saksi Diperiksa, Termasuk Mantan Ketua

BACA JUGA:Korupsi Rp1,2 Miliar, Eks Kades Petanang Divonis 4 Tahun 9 Bulan Penjara

Dukung Sepak Bola Usia Dini Lewat Program POPB

Gubernur juga memberikan penghargaan kepada para pelatih, orang tua atlet, Dispora DKI Jakarta, Bank Jakarta, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembinaan tim. Ke depan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperkuat program Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB) agar talenta-talenta muda bisa berkembang maksimal tanpa meninggalkan pendidikan formal.

BACA JUGA:Fee Proyek Pokir Anita Noeringhati Rp3 Miliar, Terdakwa Sebut Nama Kabag DPRD Sumsel dan ULP Banyuasin

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan