Forum BRICS Tegaskan Peran Strategis Selatan Global
Rio de Janeiro: Forum Media dan Think Tank BRICS digelar di Rio de Janeiro, Brasil pekan ini. Acara ini menjadi wadah strategis bagi lebih dari 250 delegasi dari 36 negara untuk memperkuat suara dan posisi negara-negara berkembang di kancah global.
Para peserta forum berasal dari berbagai media, lembaga pemikir, institusi pemerintah, dan perusahaan yang mewakili negara anggota BRICS. Selain itu juga hadir negara mitra serta organisasi kawasan lainnya.
Melansir dari Xinhua, Jumat (18/7/2025), forum ini mengusung tema “BRICS Bersatu: Membuka Babak Baru bagi Selatan Global”. Tema tersebut merefleksikan semangat kolaborasi antara negara-negara anggota BRICS, negara mitra, dan organisasi kawasan dalam membentuk narasi global baru.
Diskusi dalam forum menyoroti peran BRICS dalam mendorong pembangunan negara-negara di Selatan Global. Selain itu, forum juga membahas pentingnya membangun masa depan digital bersama dan memperkuat suara kawasan tersebut di panggung global.
Dalam forum ini, para peserta menyoroti pentingnya peran BRICS dalam mendorong pembangunan negara-negara berkembang. Mereka juga menekankan perlunya memperkuat peran negara-negara tersebut dalam tatanan internasional.
Salah satu fokus utama adalah pengembangan masa depan digital, khususnya kecerdasan buatan (AI). BRICS meluncurkan inisiatif kerja sama dan pengembangan AI yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam riset dan standar teknis.
Inisiatif tersebut juga menyoroti perlunya tata kelola AI yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan negara-negara Selatan Global. Profesor Edson Prestes dari Brasil mengingatkan walaupun AI membawa banyak manfaat, risiko penggunaannya harus diantisipasi dengan kerja sama lintas negara.
“Oleh karena itu, kita perlu memperkuat kolaborasi antarnegara dan antarsegmen masyarakat kita, dan itulah yang sedang kita lakukan saat ini,” ujarnya. “Hanya dengan cara itu kita bisa menjadikan AI bermanfaat bagi masyarakat kita, kini dan di masa depan,” tambahnya.
Forum ini menegaskan kembali komitmen negara-negara BRICS untuk memperkuat kolaborasi antaranggota. Mereka juga bertekad mewujudkan tatanan dunia baru yang lebih inklusif bagi semua pihak.