Gagal di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Pelatih Timnas Putri Dicopot

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, diistirahatkan PSSI dan bakal mengurus bidang Development. -Foto: PSSI.-
“Kita sudah putuskan, untuk sepak bola putri kiblatnya tetap Jepang. Sudah ada pembicaraan dengan JFA,” tambahnya.
Fokus ke AFC, Bukan Cuma AFF
Vivin juga menegaskan bahwa ke depan PSSI akan lebih memprioritaskan ajang Pra-Kualifikasi Piala Dunia Wanita 2027 di zona AFC, dibandingkan turnamen regional seperti AFF.
BACA JUGA:Dalami Aliran Uang BPHTB, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sebagai Tersangka Korupsi Pasar Cinde
BACA JUGA:Kapolsek BSA Himbau Siswa Tidak Terlibat Kenakalan Remaja
“Bukan berarti mengecilkan AFF, tapi karena banyak talenta muda potensial, kita fokus ke Piala Asia U-19 Wanita dan kualifikasi AFC,” pungkasnya.
Latar Belakang Satoru Mochizuki
Satoru Mochizuki dikenal sebagai pelatih berpengalaman di sepak bola wanita Jepang. Sebelum melatih Timnas Putri Indonesia, ia pernah menangani tim-tim liga wanita Jepang serta aktif dalam pengembangan usia dini bersama JFA.
Dengan jabatan barunya, Mochizuki diharapkan bisa memperkuat pondasi pengembangan Timnas Putri Indonesia, menyusun program jangka panjang, dan mengidentifikasi talenta-talenta muda dari berbagai daerah.