Program Ketahanan Pangan Desa Remanam Jaya Diduga Bermasalah, Warga Curiga Jadi Ajang Korupsi

Program Ketahanan Pangan. -Foto: Ilustrasi.-

IKLAN UMROH

Dikatakannya, sedangkan untuk ditahun 2024 Perogram ketabahan pangan itu direalisasikan ke peternakan sapi sekira enam ekor sapi yang diurus masyarakat.

"Sepengetahuan saya sapi itu tidak lebih dari 6 ekor, di Tegal Batu 1 kandang ada 3 ekor dan di Dusun 4 ada 1 ekor sementara 2 kami tidak mengetahui keberadaannya," bebernya.

Sedangkan, JM salah satu pengurus ternak membenarkan bahwa dikandang Tegal Batu ada 3 ekor yang kami pelihara, sedangkan yang lain sesuai Impormasi didusun lain, namun kami tidak mengetahui secara pasti di mana tepat lokasi sapi itu.

BACA JUGA:Gotong Royong, Pemda Sisir Kota Muaradua Bersihkan Sampah

BACA JUGA:Tumpangi Sepeda Motor, Wabup OKUS Hadiri Pengajian Akbar di Pelosok Pulau Beringin

"Untuk ukuran sapi pada saat kami terima di perkirakan masih mau masuk remaja, untuk saat ini sudah banyak perubahan sapi karena pengurusan kami," jelasnya.

Jika sebelumnya, kondisi sapi pada saat kami terima, bemungkinan harga di bawah lima belas juta (15,000,000), sedangkan untuk angaran perogram ini terbilang besar.

Dari informasi ini, kuat dugaan terjadinya Mark Up anggaran yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa untuk kepentingan diri sendiri supaya mendapat keuntungan yang besar. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan