Israel berencana pertahankan pasukan militer di dekat Rafah

--

Ankara - Israel berencana mempertahankan pasukan militernya di dekat kota Rafah di selatan Gaza sebagai bagian dari persiapan pembangunan kamp pengungsian besar bagi ratusan ribu warga Palestina, menurut laporan saluran televisi Israel, Channel 12.

Menurut laporan tersebut, sebagaimana dilaporkan Anadolu pada Jumat, Israel bersikeras mempertahankan kehadiran militernya sekitar 2-3 kilometer di utara Koridor Philadelphi di Gaza selatan.

Israel juga dikatakan telah mengajukan peta penarikan terbaru dari Gaza yang mencakup penarikan dari Koridor Morag yang memisahkan Khan Younis dan Rafah, sementara tetap mempertahankan kendali penuh atas wilayah Rafah.

 

Sementara itu, Channel 12 mengutip seorang perwira militer Israel yang mengakui bahwa para pejuang Hamas masih “bergerak relatif cepat” dan “mampu memulihkan kekuatan,” mengindikasikan bahwa pasukan Israel menghadapi perlawanan yang terus berlanjut meskipun telah melakukan serangan darat selama berbulan-bulan.

Pasukan tersebut juga dilaporkan mengakui bahwa Hamas telah “menunjukkan ketahanan” dan bahwa Israel sejauh ini “gagal” membangun kendali penuh wilayah Gaza.

Tentara Israel telah melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menewaskan hampir 57.800 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan tanpa henti tersebut telah menghancurkan wilayah kantong tersebut dan menjadikannya nyaris tak dapat dihuni. Pembicaraan gencatan senjata, masih berlangsung di Doha, ibu kota Qatar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan