Terlantar Sejak 2019, Menpora Desak PSSI Gelar Liga Putri

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Bimo Ariotedjo berharap PSSI segera mewujudkan liga sepak bola putri. -Foto: PSSI.-
JAKARTA, KORANHOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mendesak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar segera menyelenggarakan Liga Sepak Bola Putri yang sudah vakum sejak tahun 2019. Desakan ini disampaikan Dito dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Menpora menegaskan bahwa pemerintah ingin agar Liga Putri kembali digelar untuk mendorong regenerasi atlet dan memperkuat Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia. Ia juga mengaku akan segera berkomunikasi langsung dengan PSSI terkait rencana pelaksanaan liga tersebut.
"Nanti akan kami tanyakan juga. Karena kami juga ingin Liga Putri ini segera diselenggarakan," ujar Dito.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gandeng Praktisi Media dan Akademisi, Latih Humas Jadi Ahli Komunikasi Publik
BACA JUGA:Tersangka Kasus Korupsi Pasar Cinde Praperadilkan Kejati Sumsel
Menurutnya, turnamen seperti Liga Putri penting untuk menjaring pemain-pemain muda berbakat dari berbagai daerah. Pemerintah, kata Dito, siap memberikan dukungan sebagai pemicu dan suntikan semangat bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia.
"Kita memulai ini untuk memberikan pemicu dan juga suntikan agar atlet-atlet putri bola se-Indonesia bisa ter-scouting. Jadi jangan yang bersifat grande dulu," tegasnya.
Sementara itu, PSSI sebelumnya sempat merencanakan bahwa Liga Putri akan digelar kembali pada 2026. Namun belakangan, jadwal tersebut dikoreksi dan direncanakan mundur hingga 2027.
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Gandeng Dinas KB Perangi Kekerasan Anak di 19 Kecamatan
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Jadi Travel Umroh Pertama Tawarkan Penerbangan Langsung dari Palembang
Terakhir kali Liga Putri digelar pada tahun 2019. Sejak saat itu, tidak ada kompetisi resmi tingkat nasional yang mewadahi pemain sepak bola wanita secara konsisten.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah dalam memaksakan pelaksanaan liga. Ia meminta semua pihak bersabar, karena PSSI kini tengah mempersiapkan format dan sistem pelaksanaan yang tepat.
BACA JUGA:Polsek Simpang Berikan Bantuan ke Rumah Duka Korban Hanyut
BACA JUGA:Kapolsek Buay Pemaca Gandeng Tokoh Agama Cegah Kejahatan