96 Persen Perusahaan Gunakan AI untuk Tugas IT Penting: Dari Keamanan hingga Efisiensi Biaya

Ilustrasi AI.-Foto ;ist-
Meskipun AI makin diandalkan, berbagai tantangan masih membayangi:
Keamanan model AI menjadi perhatian utama.
60% organisasi masih tergantung pada alur kerja manual dalam pengembangan AI.
54% responden menyebut kurangnya tenaga ahli sebagai hambatan signifikan.
48% menyebut biaya operasional AI masih terlalu tinggi, meningkat dari 42% tahun lalu.
BACA JUGA:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional mengucapkan Selamat Idul Adha 1446 H
BACA JUGA:Operasi Senpi Musi 2025: Warga OKI Serahkan 9 Senjata Api ke Polsek
Kekurangan praktik data yang baik juga meningkat, dari 33% menjadi 39%.
Kekhawatiran bias dan halusinasi AI dirasakan oleh 34% responden (naik dari 27%).
Namun, ada kabar baik: keluhan soal kualitas data menurun, dari 56% pada 2024 menjadi 48% di 2025.