Israel Lancarkan Serangan Besar, Markas Basij dan Penjara Evin Luluh Lantak

Serangan Israel 23 Juni 2025: Menyasar Infrastruktur Militer Iran di Teheran. -Foto: Ist.-
Israel Isyaratkan De-eskalasi, Tapi Ketegangan Masih Tinggi
Sumber dari pemerintah Israel menyebut bahwa serangan ke Teheran juga mengandung pesan diplomatik: keinginan untuk mengakhiri konflik dalam waktu dekat. Namun, respons Iran terhadap sinyal ini belum terlihat, sementara serangan balasan dan eskalasi masih terus terjadi di berbagai titik.
Konflik dua negara ini kini memasuki fase paling intens sejak awal 2024, dengan jumlah korban meningkat dan dampak kemanusiaan makin meluas. Sekitar 11.000 warga Israel telah mengungsi ke hotel dan akomodasi sementara, sementara ribuan lainnya mencari perlindungan di rumah kerabat.
BACA JUGA:OKU Selatan Matangkan Persiapan Demi Raih Medali di Porprov KORPRI
BACA JUGA:Penyuluh Anti Korupsi 'Gerebek' Sekolah! Ajak Siswa Jadi Pejuang Anti Suap
Jam Simbolik Iran Dihancurkan, Dunia Khawatir Eskalasi
Penghancuran jam hitung mundur anti-Israel yang berdiri di jantung Teheran menandai babak baru dalam konflik ideologis kedua negara. Jam tersebut telah lama menjadi ikon permusuhan Iran dan simbolisasi ambisi mereka terhadap kehancuran Israel.
Dengan serangan terhadap simbol dan instalasi militer, Israel tampaknya tidak hanya menargetkan kekuatan fisik Iran, tetapi juga menyasar moral dan simbol politik yang melekat dalam propaganda anti-Israel.
BACA JUGA:Cetak Generasi Sehat Sejak Dini, Dinkes OKU Selatan Gelar Lomba Balita Tingkat Kabupaten
BACA JUGA:Tak Hanya Jaga Keamanan, Polsek Muaradua Juga Bagi-Bagi Sembako di HUT Bhayangkara
Dunia Internasional Pantau Ketat Perkembangan
Situasi ini menjadi perhatian besar dunia internasional. Ketidakpastian arah konflik, potensi meluas ke negara-negara lain di kawasan, serta risiko keterlibatan kekuatan besar seperti AS dan Rusia, menjadikan konflik ini potensi ancaman keamanan global.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda negosiasi damai yang konkret, sementara strategi militer Israel yang agresif dan sikap defensif Iran terus mendorong konflik ke arah yang belum terprediksi.