BPBD OKU Selatan Evakuasi Pohon Tumbang Dijalan Jagaraga

BPBD OKU Selatan melakukan evakuasi pohon tumbang di Tanjakan Sialang, Sungai Keruh, Desa Pelangki, Kecamatan Muaradua tepatnya dijalan Jagaraga. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan melakukan evakuasi pohon tumbang di Tanjakan Sialang, Sungai Keruh, Desa Pelangki, Kecamatan Muaradua tepatnya dijalan Jagaraga.
Pohon tumbang tersebut kemungkinan disebabkan oleh cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang.
BACA JUGA:Cukup Menjanjikan, Warga Buay Sandang Aji Geluti Tani Singkong
BACA JUGA:Nintendo Switch 2 Hadirkan Fitur GameChat dengan Sistem Verifikasi Nomor Telepon untuk Keamanan
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Koni Romli, S. Pd., MM menyampaikan bahwa setelah mendapatkan laporan adanya pohon tumbang BPBD OKU Selatan langsung mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi pohon tumbang te5sebut.
"Tim BPBD bekerja untuk membersihkan area dan memotong pohon yang tumbang. Evakuasi dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan memulihkan akses jalan," ucapnya. Sabtu, 24 Mei 2025.
BACA JUGA:Ini Lho Arti Monsep dan Monkos di Mobile Legends
BACA JUGA:Krafton Siap-siap Rilis Abyss of Dungeon di Indonesia pada 11 Juni 2025
Karena, dengan adanya pohon tumbang ini sempat mengganggu akses jalan dan mobilitas masyarakat. Dimana, jika tidak langsung tanggap maka berpotensi menyebabkan kecelakaan atau cedera.
"Dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi dan sosial di sekitar area, makanya tim langsung bergerak untuk membersihkan material pohon tumbang," jelasnya.
BACA JUGA:Update Terbaru Helldivers 2: Heart of Democracy Bawa Lonjakan Besar Jumlah Pemain
BACA JUGA:Tidak Disangka, Gears of War: Reloaded Mendarat di PlayStation 5 — Flagship Xbox Kini Multiplatform!
Evakuasi pohon tumbang yang dilakukan oleh Tim tidak perlu memakan waktu lama, evakuasi dapat diselesaikan dengan cepat dengan menggunakan sinso mini.
"Akses lalu lintas sudah normal kembali. Namun, masyarakat tetap berhati-hati akan Bencana yang tidak diketahui kapan terjadi, harus tetap waspada dimana pun itu," imbuhnya. (Dal)