Rusia, Inggris, dan China Tolak Rencana Distribusi Bantuan Israel-AS untuk Gaza

Negara – negara adidaya seperti Rusia hingga Inggris tolak rancana Israel dan Amerika dalam distribusi kemanusiaan untuk Gaza. -Foto: Ist.-

Senada dengan Rusia dan Inggris, perwakilan Tiongkok menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi di Gaza, menyebut wilayah itu sebagai “neraka yang hidup” akibat blokade dan serangan militer Israel.

Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Fu Cong, menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi bantuan kemanusiaan digunakan sebagai alat tekanan politik.

“Israel, sebagai kekuatan pendudukan, berkewajiban mencabut blokade dan membuka akses penuh bantuan sesuai hukum internasional,” ujar Fu.

Ia menambahkan bahwa berbagai badan PBB telah menolak rencana distribusi bantuan Israel-AS, karena bertentangan dengan prinsip imparsialitas, independensi, dan netralitas dalam aksi kemanusiaan.

BACA JUGA:Selundupkan Permen Ganja, Atlet Basket WNA Amerika Diringkus

BACA JUGA:Cuaca di Makkah Capai 39 Derajat

Fasilitas Medis Jadi Target: 36 Rumah Sakit Diserang

Di tengah kontroversi distribusi bantuan, laporan terbaru dari Gaza menunjukkan bahwa Rumah Sakit Eropa menjadi sasaran terbaru serangan Israel, memperpanjang daftar rumah sakit yang hancur selama konflik.

Menurut data otoritas setempat, sebanyak 36 fasilitas kesehatan di Gaza telah dihancurkan sejak pecahnya perang, tindakan yang oleh Konvensi Jenewa 1949 dikategorikan sebagai kejahatan perang.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan