Ramadhipa Podium, Astra Honda Torehkan Prestasi di Eropa

Ramadhipa Kibarkan Merah Putih di European Talent Cup 2025 Portugal. -Foto: AHM.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Muhammad Kiandra Ramadhipa, menorehkan sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang berhasil naik podium di ajang European Talent Cup (ETC) musim 2025. Aksi gemilang itu tercipta di Sirkuit Estoril, Portugal, pada Minggu, 4 April 2025.

Meski baru berusia 15 tahun, Ramadhipa mampu menunjukkan kematangan strategi dan mental saat menjalani balapan dalam kondisi lintasan basah. Start dari posisi kelima, ia sempat kehilangan ritme dan keluar lintasan hingga turun ke posisi enam. Namun, pebalap yang tergabung dalam Honda Asia-Dream Junior Team ini bangkit dan perlahan mengejar ketertinggalan.

Lewat manuver cermat di lap akhir, Ramadhipa berhasil menyodok ke posisi ketiga, mengunci podium, dan mengibarkan Merah Putih untuk pertama kalinya di ajang ETC.

BACA JUGA:UU BUMN 2025 Tuai Polemik: Larangan Penetapan Direksi Sebagai Penyelenggara Negara Picu Kekhawatiran

BACA JUGA:Kasus Suap Hakim CPO, Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Baru

“Saya bersyukur bisa tetap tenang meski sempat membuat kesalahan. Saat berhasil naik podium, saya tidak kuasa menahan tangis. Ini lebih dari apa yang saya bayangkan setelah tes di Valencia,” ungkap Ramadhipa.

Sayangnya, pada balapan kedua, ia mengalami insiden saat berada di posisi ketiga karena ditabrak pebalap lain di tikungan pertama. Meski berusaha melanjutkan lomba, motornya tak dapat dihidupkan kembali, dan ia harus puas mengakhiri akhir pekan dengan 16 poin, menempatkannya di posisi ketujuh klasemen sementara.

BACA JUGA:MTsN 01 OKUS Berikan Reward Ke Siswa Tahfidz

BACA JUGA:Puskesmas Buay Pemaca Berikan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Veda Ega Pratama Alami Cedera Usai Tampil Apik

Di sisi lain, rekan satu pembinaan Ramadhipa, Veda Ega Pratama, tampil cemerlang di kelas JuniorGP sebelum akhirnya mengalami kecelakaan. Start dari posisi ke-10, pebalap 16 tahun asal Gunungkidul ini langsung melejit ke posisi lima dan bahkan sempat memimpin grup ketiga.

Namun setelah menjalani hukuman long lap penalty dan sempat turun ke posisi 13, Veda kembali menunjukkan kualitasnya dengan menembus posisi lima. Naas, saat berusaha mendekati barisan depan, ia mengalami kecelakaan parah akibat highside di antara tikungan 11 dan 12, dan bertabrakan dengan dua pebalap lainnya.

“Saya jatuh karena kehilangan kendali, kemungkinan juga tersentuh pebalap lain. Saya baik-baik saja, namun dokter mendiagnosa ada retakan ringan di kaki kanan. Kami akan konsultasi lebih lanjut di Barcelona,” kata Veda.

BACA JUGA:Anak Anggota DPRD Pagar Alam Diduga Keroyok Mahasiswi, Kasus Masih Diselidiki Polisi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan