Pengeroyokan Brutal di Tulung Selapan OKI, Korban Tewas Ditusuk dan Diinjak

--
OKI, Sumsel – Warga Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, digegerkan dengan aksi pengeroyokan yang menewaskan seorang pria bernama Madrasah (53), Minggu (4/5/2025).
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, menyatakan bahwa empat pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam usai kejadian. Mereka merupakan warga Kelurahan Tulung Selapan Ulu dan kini ditahan di Mapolres OKI.
“Empat pelaku telah diamankan. Mereka memiliki peran masing-masing dalam aksi kekerasan tersebut,” ujar AKBP Eko, Senin (5/5/2025).
Pelaku berinisial A (32) menusuk punggung kanan korban, B (35) menusuk di belikat kiri, I (38) menahan tubuh korban, dan M (55) menarik serta menginjak tubuh korban.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Pimpin Audiensi Bersama Kades Sungai Are
BACA JUGA:Presiden Beberkan Keberhasilan Pemerintahannya Jaga Stabilitas Harga Pangan
BACA JUGA:Dinas PPPAPPKB OKU Selatan Gelar Pelayanan KB Gratis dalam Rangka HUT IBI ke-74
Peristiwa ini bermula dari perkelahian antara anak pelaku dan anak korban. Mediasi yang direncanakan berujung ricuh dan berubah menjadi pengeroyokan brutal yang menewaskan Madrasah di lokasi kejadian.
Polisi mengamankan barang bukti berupa dua pisau, dua parang, satu batu bata, dan pakaian korban. Para pelaku dijerat Pasal 170A ayat 2 ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
AKBP Eko mengapresiasi kerja sama masyarakat yang membantu proses pengungkapan kasus ini. “Kami menolak segala bentuk kekerasan dan terus berkomitmen menjaga keamanan wilayah OKI,” tegasnya.
Sebelumnya, video pengeroyokan viral di media sosial menunjukkan sejumlah pria dewasa memukuli korban hingga tewas, disaksikan warga sekitar. Polisi menyatakan penyelidikan lebih lanjut masih berjalan untuk mengetahui motif lengkap kejadian. (dst)