64 Siswa di PALI Diduga Keracunan Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis

--

PALI, HARIANOKUSELATAN – Sebanyak 64 siswa dari lima sekolah di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, dilarikan ke IGD RSUD Talang Ubi akibat diduga mengalami keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, mengungkapkan bahwa para siswa tersebut berasal dari sejumlah sekolah, termasuk SDN 28 dan SDN 20, serta beberapa SMP yang belum seluruhnya terdata.

“Gejala yang dialami siswa berupa sakit perut, pusing, mual, dan lemas. Saat ini semuanya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Talang Ubi,” ujarnya saat menjenguk korban, Senin (5/5/2025).

Pihak Dinas Kesehatan dan kepolisian telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Menu makanan hari itu diketahui berupa ikan tongkol dan sayur.

“Masih menunggu hasil laboratorium. Kita harap kasus ini tidak meluas, apalagi besok beberapa siswa dijadwalkan mengikuti ujian,” tambahnya.

BACA JUGA:Pengeroyokan Brutal di Tulung Selapan OKI, Korban Tewas Ditusuk dan Diinjak

BACA JUGA:Dinas PPPAPPKB OKU Selatan Gelar Pelayanan KB Gratis dalam Rangka HUT IBI ke-74

BACA JUGA:Pukuli Buruh Gara-gara Nasi Bungkus, Empat Remaja di Prabumulih Diringkus Polisi

Saat ditanya soal kemungkinan penghentian sementara program MBG, Iwan menyatakan bahwa Pemkab PALI akan menggelar rapat bersama instansi terkait sebelum mengambil keputusan.

“Kita akan rapat malam ini dengan Pak Bupati untuk menentukan langkah selanjutnya,” jelasnya.

Iwan juga mengimbau orang tua agar segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala serupa.

Sebelumnya, kepanikan terjadi di IGD RSUD Talang Ubi saat puluhan siswa dari SDN 28 tiba dalam kondisi lemas dan pucat. Mereka langsung mendapatkan penanganan medis.

Almarizan, mitra penyedia MBG, mengaku belum mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa proses masak dimulai sejak pukul 12 malam, dan distribusi ke sekolah dilakukan antara pukul 09.00 hingga 11.00 pagi.

“Kami baru menerima laporan dari satu sekolah, yakni SDN 28. Program MBG tahap awal ini menyasar 22 sekolah di Talang Ubi dari tingkat PAUD hingga SMA,” ujarnya singkat.

 

Pihak rumah sakit dan otoritas terkait masih terus melakukan investigasi guna memastikan penyebab pasti kejadian ini. (dst)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan