Director Clair Obscur: Game Ini Bisa Butuh 2 Dekade Jika Dikerjakan oleh AAA Studio

Director Clair Obscur: Game Ini Bisa Butuh 2 Dekade Jika Dikerjakan oleh AAA Studio.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Clair Obscur: Expedition 33, game turn-based RPG terbaru, tengah menjadi sorotan utama di komunitas gamer global. Game ini mendapatkan sambutan hangat baik dari pemain maupun sesama developer berkat pendekatan artistik dan mekanik gameplay yang unik.
Kesuksesan ini turut menarik perhatian banyak pihak untuk mengenal lebih dekat tim pengembangnya, Sandfall Interactive. Dalam wawancara terbaru bersama kanal YouTube Pouce Café, sang Director sekaligus pendiri studio, Guillaume Broche, membagikan pandangannya terkait proses pengembangan game tersebut—dan mengapa menurutnya game ini bisa memakan waktu hingga dua dekade jika dikerjakan oleh studio AAA.
BACA JUGA:Tier List Racing Master Terbaru: Ini Mobil Terbaik di Setiap Kelas
BACA JUGA:Sidang OTT Kadisnakertrans Sumsel, Penyidik Beberkan Penyitaan Uang Rp231 Juta
Butuh 20 Tahun Jika Dikerjakan Studio AAA
Menurut Broche, mengembangkan IP orisinal seperti Clair Obscur di bawah payung studio besar bukanlah hal yang mudah. Ia menjelaskan bahwa proyek dengan cerita dan karakter yang sepenuhnya baru biasanya harus melalui banyak lapisan persetujuan dalam perusahaan besar, termasuk pembuktian kelayakan, keuntungan finansial, dan posisi sang kreator dalam struktur perusahaan.
“Untuk proyek seperti ini, kalian harus membuktikan diri dan punya posisi yang kuat. Kalau tidak, hampir mustahil untuk mendapatkan lampu hijau,” ujarnya. Ia bahkan menambahkan bahwa jika game seperti Clair Obscur: Expedition 33 diajukan ke studio AAA, prosesnya bisa memakan waktu hingga 25 tahun, dengan asumsi proposalnya disetujui.
Alasan Meninggalkan Studio Besar
Pernyataan ini juga menjelaskan keputusan Broche untuk meninggalkan tempat kerjanya di industri AAA. Ia mengaku tidak memiliki cukup kesabaran untuk menunggu selama itu hanya demi mewujudkan visi game yang ingin ia buat.
BACA JUGA:Investasi Rp14,9 Triliun, Tol Palembang–Betung Jadi Tulang Punggung Ekonomi Baru
BACA JUGA:Begal di Palembang Merajalela, Beraksi dan Lukai Korban di Malam Hari
“Kalau ingin membuat game dengan semangat dan passion, kalian butuh lingkungan yang mendukung fleksibilitas dan kecepatan. Itu hanya bisa ditemukan di studio independen,” tambahnya.
Namun, ia juga mengakui bahwa jalur indie bukan tanpa tantangan. Jam kerja panjang, sedikitnya waktu libur, dan kurangnya waktu tidur menjadi bagian dari pengorbanan yang harus ia dan tim hadapi selama beberapa tahun terakhir.
Sebuah Visi yang Dibangun di Jalur Independen