JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Masyarakat Indonesia dikejutkan oleh kemunculan data kurs yang menunjukkan nilai tukar 1 Dolar Amerika Serikat (USD) tiba-tiba turun drastis menjadi Rp8.170 pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Fenomena ini sontak menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Padahal, berdasarkan informasi dari perbankan dan layanan keuangan resmi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada dalam kisaran normal.
BACA JUGA:Dukung Reformasi Birokrasi, Lapas Muaradua Ikuti Penguatan Bersama Irjen IMIPAS
BACA JUGA:Babhinkamtibmas Polsek BSA Sambangi Kelas Siswa Sampaikan Larangan Bulliying
Sebelumnya, pada Jumat, 31 Januari 2025, kurs rupiah terhadap dolar AS masih tercatat di angka Rp16.355. Namun, angka tersebut mendadak berubah secara drastis ke Rp8.170 pada keesokan harinya, memicu kehebohan di kalangan masyarakat.
Bug atau Kesalahan Sistem?
Fenomena ini segera menjadi viral di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter) dan Instagram. Pantauan dari Disway.id menunjukkan berbagai istilah seperti error dan "1 USD" menjadi trending topic di X.
BACA JUGA:Duta Pelajar OKU Selatan Sosialisasi Anti Bullying di SMP
BACA JUGA: Pemerintah Alihkan Pengecer LPG 3 Kg Menjadi Pangkalan Mulai 1 Februari 2025
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Google terkait tampilan di Google Finance yang menunjukkan nilai tukar tidak biasa ini. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa perubahan tersebut bukan disebabkan oleh penguatan rupiah, melainkan karena adanya kesalahan sistem atau bug yang terjadi sementara.
Meski demikian, banyak warganet yang memberikan reaksi beragam terkait fenomena ini.
"Ini bukan karena rupiah menguat, tapi karena dolar yang jatuh!" tulis seorang pengguna X.
"Kaget banget lihat USD turun drastis, andai aja ini beneran," tambah warganet lain.
BACA JUGA:Penangkapan Dua Pelaku Curas Meresahkan di OKU Timur, Sumsel
BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Pimpin Operasi Anti-Pungli, Pemalak Sopir Ditindak Tegas