HARIANOKUSELATAN.ID - Pasar kripto tengah menghadapi tekanan yang turut memengaruhi token meme seperti Dogecoin (DOGE). Token yang identik dengan maskot anjing Shiba Inu ini mengalami penurunan hampir 10 persen pada hari Senin lalu, menyentuh level terendah harian di US$ 0,3050.
Dogecoin (DOGE)
Meskipun sempat pulih dari tren penurunan, DOGE masih 25 persen lebih rendah dari harga tertinggi US$ 0,4350 yang dicapai pada 18 Januari 2024. Kenaikan tersebut sebelumnya dipicu oleh sentimen pelantikan kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
BACA JUGA:8 Langkah Menyelamatkan Mobil yang Terendam Banjir
BACA JUGA:PO Harapan Jaya Perkenalkan Sleeper Bus Baru dengan Bodi Laksana dan Sasis Scania
Tesla Model DOGE, anggota aktif komunitas Dogecoin, menyatakan keyakinannya bahwa DOGE masih berada pada tahap awal pergerakan bullish. Mengacu pada sejarah harga, DOGE pernah melonjak lebih dari 12.000 persen pada tahun 2021, mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 0,7488.
Namun, tidak semua analis setuju dengan prediksi optimis ini, mengingat dinamika pasar yang masih fluktuatif.
Minotaurus (MTAUR)
Berbeda dengan Dogecoin yang berbasis tren komunitas, Minotaurus (MTAUR) hadir dengan nilai utilitas yang lebih tinggi. Token ini mendapatkan perhatian setelah pelantikan Trump, dengan harga saat ini di 0,00010005 USDT.
BACA JUGA:Masyarakat OKUS Masih Nikmati Pasar Kalangan
BACA JUGA:Google Maps Siap Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika
Dalam presale singkatnya, Minotaurus telah mencatat volume transaksi lebih dari 1.387.000 USDT. Token ini menawarkan berbagai manfaat kepada pembeli awal, seperti:
Insentif rujukan
Akses token tambahan untuk periode vesting yang diperpanjang
Partisipasi dalam giveaway sebesar 100.000 USDT, dengan hadiah utama hingga 50.000 USDT