Stablecoin Tembus Rekor Tertinggi, Pasar Kripto Bersiap Masuki Fase Reli

HARIANOKUSELATAN.ID– Pasar stablecoin global mencatat pencapaian baru dengan total pasokan mencapai US$160 miliar, rekor tertinggi sepanjang sejarah. Tonggak ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa pasar kripto bersiap memasuki fase reli baru, terutama pada aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum.

Laporan dari XWIN Research Japan melalui analitik on-chain CryptoQuant menyoroti tiga metrik utama yang menunjukkan potensi likuiditas besar di pasar: total pasokan stablecoin, cadangan stablecoin di bursa, serta netflow harian. Ketiganya saat ini sama-sama menunjukkan tren positif yang menegaskan momentum bullish.

BACA JUGA:Suzuki Siapkan Skutik Gambot Baru, Calon Penantang Yamaha Xmax dan Honda Forza

BACA JUGA:Suzuki Siapkan Skutik Gambot Baru, Calon Penantang Yamaha Xmax dan Honda Forza

Pasokan Stablecoin Jadi “Money Supply” di Blockchain

XWIN menyebutkan bahwa total pasokan stablecoin yang menembus US$160 miliar dapat dianalogikan sebagai money supply versi blockchain. Artinya, tingkat kepercayaan investor terhadap aset digital terus meningkat, sekaligus menandai semakin matangnya ekosistem kripto sebagai alternatif sistem keuangan tradisional.

Lebih lanjut, sekitar US$53,1 miliar dari jumlah tersebut tersimpan di bursa kripto. Dana ini diibaratkan sebagai “chip di atas meja”, yakni modal siap pakai yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk mengakumulasi aset kripto.

Secara historis, cadangan di level seperti ini kerap mendahului lonjakan harga signifikan pada kripto utama, sehingga banyak analis melihatnya sebagai sinyal kesiapan pelaku pasar, baik institusi maupun whale, untuk segera melakukan aksi beli.

BACA JUGA:Geely Luncurkan Livan Smurf, Mobil Listrik Mungil dengan Harga Rp 80 Jutaan

BACA JUGA:Samsung Galaxy Buds3 FE Resmi Diluncurkan, TWS Stylish dengan AI & ANC di Harga Lebih Terjangkau

Netflow Harian Tembus US$1,2 Miliar

Indikator penting lainnya adalah arus masuk bersih (netflow) ke bursa, yang kini mencapai US$1,2 miliar per hari. Net inflow sebesar ini menandakan hadirnya likuiditas segar, yang sering kali menjadi pemicu awal reli jangka pendek.

Menurut XWIN Research, masuknya dana baru ini kemungkinan berasal dari investor besar yang sebelumnya menahan modal dan kini mulai memindahkannya ke bursa untuk eksekusi perdagangan.

Sinyal Bullish Mirip Awal 2021

Kombinasi dari pasokan makro, cadangan bursa, dan arus masuk harian menghadirkan gambaran komprehensif bahwa pasar kripto berada di titik yang sangat mirip dengan kondisi menjelang awal fase bullish tahun 2021.

“Stablecoin tidak lagi hanya sekadar alat pembayaran. Mereka telah berevolusi menjadi mesin utama yang mendorong siklus pasar kripto,” jelas tim riset XWIN.

BACA JUGA:Erajaya Resmi Hadirkan CMF Buds 2 & Buds 2a ke Indonesia, Harga Mulai Rp669 Ribu