GORONTALO, HARIANOKUSELATAN.ID - Pada hari ke-74 menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid kembali menekankan pentingnya peningkatan pendaftaran tanah wakaf, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan Gorontalo, di tahun 2025.
Fokus pada Daerah Religius
"Saya minta untuk Sulawesi Selatan dan Gorontalo, ini kan daerah religius, banyak masjid dan musala, namun tanah wakafnya masih sedikit. Tolong ditingkatkan itu," tegas Menteri Nusron dalam arahannya secara daring, pada Jumat (03/04/2025).
Target Nasional
Berdasarkan Catatan Akhir Tahun Kementerian ATR/BPN, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 655.238 objek tanah wakaf yang terdaftar secara nasional, atau sekitar 41% dari total target. Oleh karena itu, Menteri Nusron menginginkan adanya percepatan pendaftaran tanah wakaf dan rumah ibadah di seluruh wilayah Indonesia.
Motivasi dan Lomba Pendaftaran
Untuk mendorong pencapaian tersebut, Menteri Nusron mengusulkan diadakannya lomba antar daerah guna mempercepat pendaftaran tanah wakaf. "Kalau perlu kita adakan lomba di tingkat daerah untuk mengapresiasi Kantor-kantor Pertanahan," ujarnya.
Capaian Kinerja
Pada pertemuan yang dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan, Tri Wibisono, dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Gorontalo, Muhammad Naim, turut menyampaikan capaian kinerja masing-masing. Pertemuan ini juga dihadiri oleh seluruh kepala kantor Pertanahan Kota/Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Gorontalo.
Dengan langkah ini, diharapkan proses pendaftaran tanah wakaf dapat semakin meningkat di kedua provinsi tersebut. (rel)