Jemput Bola ke Desa, Dinas KB Buka Pelayanan KB Gratis

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas PPPAPPKB berikan pelayanan KB gratis di Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji. Jumat, 12 September 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) melalui Dinas PPPAPPKB terus memperluas akses layanan kesehatan reproduksi dengan membuka pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis di Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji, Jumat (12/9/2025).
BACA JUGA:Dinkes OKUS Gelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas Kardiovaskuler
BACA JUGA:Polsek Buay Sandang Aji Kembali Gelar Pasar Murah, Sediakan 10 Ton Beras
Program Jemput Bola untuk Dekatkan Layanan
Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM., melalui Kabid KB Febri Sistiasari, S.KM., MM., menjelaskan bahwa program jemput bola ini digagas untuk mempermudah masyarakat desa mendapatkan pelayanan KB.
“Tujuannya agar masyarakat makin sadar pentingnya kesehatan reproduksi sekaligus memiliki akses yang lebih mudah terhadap program KB,” ujarnya.
BACA JUGA:MTs Negeri 01 OKUS Berikan Reward ke Siswa Tahfidz Terbaik
BACA JUGA:Bunda PAUD OKU Selatan Komitmen Majukan Pendidikan Sejak Usia Dini
Jenis Layanan KB yang Disediakan
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah warga memperoleh berbagai layanan, di antaranya Pil KB sebanyak 8 paket, Suntik KB 4 orang, dan kondom 3 kotak.
Selain itu, program juga menekankan pada peningkatan peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD dan implant yang diberikan secara gratis.
“Pelayanan KB MKJP ini ditujukan bagi masyarakat yang belum menjadi peserta, sehingga keberlanjutan program dapat tercapai,” tambahnya.
BACA JUGA:TP PKK OKUS Ikuti Penilaian 10 Program Pokok Tingkat Sumsel
BACA JUGA:Korelasi Emas-Bitcoin Putus, Altcoin Mulai Jadi Magnet Investor
Manfaat bagi Kesejahteraan Keluarga
Program jemput bola ini tidak hanya bertujuan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan keluarga serta menjaga keselamatan ibu dan anak.
Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan cukup membawa fotokopi KTP atau KK.