Bambang, Spesialis Curanmor Dibekuk Usai Beraksi di 36 TKP

Rabu 20 Dec 2023 - 02:05 WIB
Reporter : Rendi Kurniawan
Editor : Rendi Kurniawan

 

PALEMBANG - Operasi Anti Curanmor yang dilancarkan Polrestabes Palembang dalam sebulan terakhir, sangat sukses menangkap dan mengamankan 32 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sekaligus juga mengungkap 67 laporan kepolisian di Kota Palembang. Bahkan dari 67 laporan polisi tersebut, empat diantaranya berkaitan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas).

" Menindaklanjuti banyaknya laporan polisi terkait kasus 3C yakni Curas, curat serta Curanmor tersebut, kita melancarkan satu operasi anti Curanmor di wilayah hukum Polrestabes Palembang. Alhamdulillah di waktu satu bulan terakhir, ada 67 LP yang kita ungkap dan mengamankan 32 pelaku. Bahkan untuk pelaku sendiri, enam orang merupakan residivis dan juga sudah sering keluar masuk penjara tersebut," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah di sela-sela rilis kasus, Selasa (19/12) sore.

Bukan hanya itu saja, dari ke 67 laporan tadi mencakup hampir seluruh wilayah dari Kota Palembang. Namun demikian, untuk lokasi atau TKP didominasi oleh Polsek Plaju, Sako, Kemuning, Gandus dan Jakabaring. Tidak hanya itu saja, bahkan ada salahsatu pelaku yang diamankan tersebut, dikatakan Harryo sudah beraksi di lebih dari 30 TKP di Kota Palembang. Untuk lokasi yang menjadi target pelaku, terang Harryo, yakni parkiran minimarket, parkiran di jalan umum hingga pemukiman masyarakat.

" Untuk pelaku atas nama Bambang, dapat kita kategorikan spesialis curanmor. Sebab sudah beraksi di lebih 30 TKP. Oleh karena itu, pelaku termasuk spesial dan menjadi TO kita sejak lama. Kalau lokasi dan target biasanya motor yang diparkikan di jalanan umum, minimarket dan permukiman. Tidak itu saja, khusus di pemukiman, biasanya di dalam halaman rumah," jelasnya.

Selain mengamankan para pelaku tersebut, pihaknya juga menyita 20 puluh motor dari tangan para pelaku. Bahkan dalam operasi tersebut, pihaknya mengamankan kunci kontak, kunci letter T, kunci letter Y, helm, pakaian yang dikenakan pelaku pada saat beraksi dan juga STNK dan BPKB motor serta surat keterangan dari leasing. " Tiga motor hasil curian dipinjam pakai pemilik kendaraan. Semua barang bukti tadi dapat dari pelaku dan korban," jelasnya.

Pelaku, Bambang yang dibincangi koran ini mengakui kalau dirinya sudah beraksi di 36 TKP berbeda dalam kurun waktu setahun terlahir bersama rekannya yang hingga kini masih buron tersebut. Yang mana, dalam melakukan aksinya tersebut, dirinya terlebih dahulu memantau kondisi targetnya tadi. Di rasa aman, diri ya langsung beraksi mencuri motor korban menggunakan kunci letter T dan Letter Y tersebut.

" Kebanyakan motor yang saya ambil tadi di parkiran mini market. Karena biasanya para pemilik kendaraan tidak teliti dan langsung masuk atau lengah. Begitu korban lengah dan masuk ke dalam minimarket, seketika itu juga saya langsung sikat motornya tadi menggunakan kunci letter T. Biasanya satu motor, butuh waktu paling lama 30 detik. Ini kita lakukan terutama targetnya wanita dan motor matic. Untuk motor sendiri, kita tidak lama menyimpan dan langsung lempar ke penadah," terangnya.

Korban, Ahmadi warga Jl Taqwa Mata Merah mengungkapkan, dirinya sangatlah bersyukur motornya bisa kembali balik usai dicuri tanggal 2 Desember lalu usai antar penumpang. Dimana motor ini, rencananya akan digunakan kembali until kerja sebagai driver Ojol tersebut. Walaupun memang, ia mengatakan ada sedikit perbaikan karena kunci kontak dirusak pelaku.

" Motor saya hilang saat saya baru antar penumpang. Sambil menunggu penumpang baru, saya beristirahat di kolam retensi RS Siti Khadijah, namun kurang dari lima menit istirahat di bawah pohon yang ada di kolam retensi, motor sudah tidak ada lagi. Sangat bersyukur sekali motor bisa balik lagi. Yang mana akibat motor hilang, untuk kerja jadi driver Ojol, saya harus menyewa motor. Itu berarti pendapatan semakin kecil. Semoga dengan motor kembali, pendapatan saya bisa balik lagi seperti semula," pungkasnya. (seg)

Tags :
Kategori :

Terkait