MUARA ENIM, HARIANOKUSELATAN.ID - Hujan lebat yang terjadi pada Rabu (6/11) sore hingga malam hari menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Muara Enim. Hujan yang sangat deras membuat air meluap karena saluran pembuangan yang tersumbat sampah, mengakibatkan banjir yang menggenangi 132 rumah dan 44 kepala keluarga (KK).
Menurut Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurozieq Putra ST MT, banjir terjadi antara pukul 18.30 hingga 21.14 WIB. Wilayah yang terdampak banjir meliputi Kelurahan Air Lintang (RT03/RW02, RT02/RW05, RT01/RW05), Kelurahan Pasar 3 (Jalan RA Kartini), dan Kelurahan Lebuay Bandung (RT03/RW03). Banjir merendam total 132 jiwa, dengan rincian sebagai berikut:
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sore dan Malam Hari Ini, Hujan Petir dan Suhu Stabil 24°C
BACA JUGA:Pandrol Rel di Muara Enim Dicuri, Bahaya Mengintai Perjalanan Kereta Api
Kelurahan Air Lintang: 30 rumah + 1 unit mushola (RT03/RW02), 30 rumah (RT01/RW05), dan 10 rumah (RT02/RW05).
Kelurahan Pasar 3: 75 rumah, di sekitar Jalan RA Kartini.
Kelurahan Lebuay Bandung: 44 KK di RT03/RW03.
Ketinggian banjir bervariasi di setiap lokasi karena kondisi daratan yang tidak rata. Salah satu penyebab utama banjir adalah saluran air yang tersumbat sampah, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar.
BACA JUGA:Tim Gabungan Gerebek Kampung Narkoba di Palembang, Amankan 1,85 Gram Sabu dan 8 Pil Ekstasi
BACA JUGA:Longsor Terjang Desa Kedondong, BPBD OKU Respon Cepat, Tinjau Lokasi Longsor dan Siapkan Pengungsian
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, serta melakukan pendataan dan kaji cepat bencana. Abdurozieq Putra menyebutkan bahwa banjir sudah mulai surut, namun warga diminta tetap waspada mengingat hujan deras dapat menyebabkan banjir kembali.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD menyarankan pembersihan saluran air untuk menghindari penyumbatan yang bisa menyebabkan banjir berulang di masa mendatang.