Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan

5 Kebiasaan yang Bikin Ban Mobil Cepat Rusak, Waspadai Kalau Tak Mau Boros

Ilustrasi ban mobil.-foto;ist-

LOMBA MEWARNAI

HARIANOKUSELATAN.ID – Ban mobil adalah salah satu komponen vital yang langsung bersentuhan dengan jalan. Umurnya bisa mencapai 40.000–50.000 km, tapi sering kali lebih cepat aus, botak, bahkan pecah sebelum waktunya. Penyebab utamanya bukan hanya kualitas ban, melainkan juga kebiasaan pengemudi yang kurang tepat dalam perawatan sehari-hari.

Menurut Apriyanto Yuwono, National Sales Manager (PCR) Hankook Tire Sales Indonesia, kebiasaan buruk dalam merawat ban tidak hanya memperpendek usia ban, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

BACA JUGA:Awas Kena Tipu, Begini Cara Kenali Mobil Bekas Tabrakan

BACA JUGA:Oppo A5i Pro 5G Resmi Hadir di Indonesia: Harga & Spesifikasi Lengkap

Berikut lima kebiasaan yang diam-diam bikin ban cepat rusak:

1. Mencuci Ban dengan Air Tekanan Tinggi

Mencuci mobil dengan steam pressure memang efektif membersihkan kotoran. Namun, bila dilakukan terlalu sering dengan jarak semprotan yang terlalu dekat, lapisan pelindung ban bisa terkikis.

Gunakan tekanan sedang sekitar 80–100 bar.

Jaga jarak semprotan 40–50 cm dari permukaan ban.

2. Menggunakan Semir Ban Berlebihan

Semir ban berbahan silicone based memang membuat ban tampak kinclong. Tetapi bila dipakai terlalu sering, kandungan silicone bisa menyerap material karet ban dan memicu retakan halus. Selain itu, ban jadi licin, terutama saat hujan.

Gunakan maksimal dua minggu sekali.

Hindari melapisi bagian tapak ban dengan semir.

BACA JUGA:Samsung Luncurkan SSD 9100 PRO 8TB Super Kencang untuk AI, Konten 8K, dan Gaming

BACA JUGA:Tecno Camon 40 Pro 5G Hadir dengan Warna Baru Sandy Tetanium & Fitur Live Photo

3. Terlalu Sering Menambal Ban Tubeless

Ban tubeless lebih tahan saat tertusuk benda tajam berkat lapisan fluid sealant. Tapi, terlalu sering ditambal—lebih dari 4 kali—akan membuat permukaan ban tidak rata, cengkeraman menurun, dan berisiko pecah.

Segera ganti ban bila muncul benjolan atau retakan.

4. Mengisi Tekanan Angin Terlalu Tinggi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan