Angin Puting Beliung Terjang 3 Desa di Banyuasin, Puluhan Rumah Ringsek
Angin puting beliung menyerang tiga desa di Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Minggu (3/8) siang. Ketiga desa tersebut yaitu Desa Daya Kesuma, Desa Margo Mulyo dan terakhir Desa Sugihwaras. -Foto: Ist.-
BANYUASIN - Angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu siang (3/8). Bencana ini mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.
BACA JUGA:Kebenaran Diborgol, Hakim dan Jaksa Tinggalkan Ruang Sidang
BACA JUGA:Jelang Porprov Sumsel 2025 di Muba, KONI OKU Selatan Bersiap Memilih Ketua Baru
Pemerintah Diminta Segera Salurkan Bantuan
Anggota DPRD Banyuasin, Damang Wahyuni, menyampaikan bahwa dirinya telah menerima laporan dari kepala desa dan warga setempat terkait dampak angin puting beliung tersebut. Ia mendorong agar Pemerintah Kabupaten Banyuasin segera memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak.
“Kami berharap pemerintah menyalurkan bantuan berupa sembako, tenda, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya. Jika memungkinkan, juga perlu disiapkan dapur umum,” ujarnya, Senin (4/8).
BACA JUGA:Samsung tampaknya menyiapkan peningkatan praktis untuk seri Galaxy S26.
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Edukasi Remaja Soal Kesehatan Reproduksi
Kerusakan Rumah Warga Masih Didata
Kepala Desa Daya Kesuma, Jumali, mengatakan bahwa angin kencang datang secara tiba-tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Saat ini pihak desa masih melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Anginnya sangat kencang dan datang cepat, disertai awan hitam,” jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Peringatan HUT RI, Pemkab OKUS Bakal Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Raih Peringkat ke-III Pemanfaatan Lahan Produktif Tingkat Polda Sumsel
Tim BPBD Sudah Turun ke Lokasi
Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agus Perdana, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, M. Rhoma Dona, membenarkan bahwa tim sudah dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pendataan masih berlangsung dan belum ada laporan korban luka maupun jiwa.
“Kami masih menghimpun informasi di lapangan terkait jumlah kerusakan,” ujar Rhoma.
- Tag
- Share
-
-
