JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Upaya mewujudkan BBM subsidi tepat sasaran terus dilakukan Pertamina Patra Niaga.
Setelah diterapkan di 41 Kota dan Kabupaten sejak Juli 2023, Pertamina Patra Niaga memperluas wilayah pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda 4 secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia.
Perluasan pendataan tahap 1 dimulai pertengahan Juli meliputi wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non Jamali yaitu Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan langkah pendataan pengguna Pertalite ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan.
Mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.
BACA JUGA:Cabuli Bocah 13 Tahun Berulang Kali, Pria di Ogan Ilir Kini Mendekam di Sel
BACA JUGA:457 Siswa Bintara Polri Jalani Diktuba di SPN Betung Polda Sumsel
Perluasan wilayah ini lanjut Heppy dilakukan secara bertahap mulai di 190 kota/kabupaten wilayah Jamali dan sebagian Non Jamali.
Kemudian untuk provinsi lainnya atau sebanyak 283 kota/kabupaten lainnya akan menyusul di tahap berikutnya.
"Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code juga tetap akan dilayani, dan akan diarahkan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat,” terang Heppy Senin 22 Juli 2024.
Heppy menjelaskan bahwa ini adalah pendataan bukan pembatasan dan diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui pengguna subsidi BBM.
Dan diharapkan dapat meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan. (*)