457 Siswa Bintara Polri Jalani Diktuba di SPN Betung Polda Sumsel

Sebanyak 457 siswa akan mengikuti Diktukba Polri selama lima bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel, Betung Banyuasin.- Foto: Dokumen/Sumeks.co.-

BANYUASIN, HARIANOKUSELATAN.ID - Sebanyak 457 siswa akan mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri selama lima bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel, Betung Banyuasin. Upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024 di SPN Polda Sumsel, Betung Banyuasin, dilaksanakan pada Senin, 22 Juli 2024, dipimpin oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain.

 

Pembukaan pendidikan ditandai dengan pembacaan pernyataan pembukaan pendidikan dan penyematan tanda pangkat siswa kepada salah satu perwakilan calon siswa oleh Wakapolda Sumsel. Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Brigjen Pol M. Zulkarnain, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, menyampaikan selamat kepada para siswa yang telah lulus dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program ini.

 

"Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri. Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu pengetahuan, keterampilan, dan wawasan tentang kepolisian dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab," ujar Kalemdiklat Polri.

 BACA JUGA:Henky Putrawan Jabat Pj Bupati Muara Enim

BACA JUGA:Kasus Korupsi Dana Hibah Bawaslu OKU Timur, Kejari Bidik Tersangka Baru

Selama lima bulan, para peserta didik akan menjalani pendidikan intensif yang bertujuan membentuk mental dan kepribadian berkarakter kebhayangkaraan, memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya, serta menguasai pengetahuan teknis dan taktis kepolisian dasar. Pendidikan ini bertujuan mencetak anggota Polri yang profesional, bermoral, dan berintegritas.

 

Program pendidikan ini diselenggarakan serentak di Sepolwan Lemdiklat Polri dan SPN Polda dengan jumlah peserta didik sebanyak 14.288 orang. Di SPN Polda Sumsel, peserta didik akan menjalani pelatihan yang mencakup pembinaan fisik, mental, dan intelektual untuk menghadapi tugas-tugas kepolisian yang kompleks.

 

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M. Zulkarnain, dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan semangat tinggi selama menjalani pendidikan. "Saya meyakini, dengan tekad yang kuat kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik," ujarnya.

 BACA JUGA:HUT ke-7, BPR Baturaja Dituntut Terus Kreatif dan Berinovasi

BACA JUGA:Gelar Pelatihan Perbaikan Sepeda Motor dan AC

Upacara pembukaan pendidikan ini merupakan langkah awal dalam perjalanan panjang para calon bintara Polri untuk menjadi insan Bhayangkara yang siap mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Brigjen Pol M. Zulkarnain berharap seluruh peserta didik dapat menyelesaikan pendidikan dengan sukses dan menjadi anggota Polri yang berkualitas dan terpercaya.

 

Upacara ini juga dihadiri oleh Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, Kepala SPN Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo, para pejabat utama Polda Sumsel, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, Wakapolres, Kabag SDM jajaran, dan sejumlah pejabat utama SPN Polda Sumsel.

 

Pendidikan ini tidak hanya bertujuan membentuk kepribadian yang kuat dan berintegritas, tetapi juga mempersiapkan siswa dalam menghadapi berbagai tantangan dan kompleksitas tugas kepolisian. Para siswa akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi.

 BACA JUGA:Petugas BPN OKU Selatan Laksanakan Penyuluhan Kegiatan Redistribusi Tanah tahun Anggaran 2024

BACA JUGA:Promosikan Produk Unggulan, Diskoperindag Ikuti Sumsel Expo

Selain itu, dalam pelatihan ini, siswa akan diajarkan tentang pentingnya kerjasama tim, pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi yang dinamis. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

 

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain juga mengingatkan para siswa untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kepolisian dan menjaga nama baik institusi. "Tugas kita adalah melindungi dan melayani masyarakat. Jadilah teladan yang baik dan selalu berpegang pada prinsip-prinsip yang telah diajarkan," tegasnya.

 

Diharapkan, setelah menyelesaikan pendidikan ini, para bintara Polri akan siap untuk menghadapi berbagai tugas dan tanggung jawab yang akan mereka emban di masa depan. Dengan bekal yang mereka dapatkan selama pendidikan, mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

 BACA JUGA:Ketum Golkar Airlangga Sebut Anita Noeringhati Calon Wakil Gubernur SumselBACA JUGA:Dukungan Partai Melonjak, Abusama-Misnadi Semakin Tak Terbendung

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, para siswa diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan baik dan menjadi anggota Polri yang berkualitas dan dapat diandalkan. Pendidikan ini merupakan langkah penting dalam perjalanan mereka untuk menjadi bagian dari institusi yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan