BATURAJA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kasus pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk di kawasan Jalan Lintas Sumatera, khususnya di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat hingga Kecamatan Semidang Aji, semakin meresahkan.
Para pelaku pungli yang beraksi dengan ancaman kekerasan dan bahkan memecahkan kaca truk, terekam dalam video yang viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan beberapa pelaku pungli melakukan pemalakan terhadap sopir truk dengan berbagai cara. Tidak hanya meminta uang secara paksa, para pelaku juga tak segan-segan memecahkan kaca truk yang tidak memberikan uang yang diminta.
Salah seorang sopir truk, Suryadi, menyatakan kepada media bahwa tindakan premanisme ini sudah sangat meresahkan dan melewati batas.
"Kami berharap pihak berwajib segera menindak tegas pelaku pungli yang bertebaran dari sore hingga dini hari di sepanjang jalan lintas mulai dari Kelurahan Batukuning hingga Semidang Aji. Ini sudah sangat meresahkan," ucap Suryadi.
BACA JUGA:Atlet Pencak Silat OKU Timur Almira Meyda Safira Wakili Sumsel di O2SN Tingkat Nasional
BACA JUGA:Dinas Pol-PP Serahkan Dokumen Mobil Damkar
Suryadi juga menambahkan bahwa banyak mobil yang mengalami kerusakan akibat pecah kaca yang dilakukan oleh para pelaku pungli.
Para pelaku menggunakan batu dan besi untuk memecahkan kaca mobil yang tidak memberikan uang. Beberapa dari mereka bahkan membawa senjata tajam saat beraksi.
"Kalau tidak dikasih, mereka tidak segan melakukan perusakan dengan cara memukul kaca mobil dengan besi atau batu. Bahkan ada yang membawa senjata tajam saat beraksi," ungkap Suryadi.
Para pelaku mematok harga pungutan mulai dari Rp200 ribu hingga Rp300 ribu dengan nada mengancam dan aksi anarkis.
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Akan Berikan Pelayanan Cegah Polio
BACA JUGA:Polsek Muaradua Berbagi Sembako ke Warga
Kasatlantas Polres OKU AKP Fausiah Tamal melalui Kanit Turjawali Aiptu Andi Herdianto menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Semidang Aji dalam upaya penyelidikan terkait laporan ini.
"Ya, nanti koordinasi sama Polsek Semidang Aji terkait kasus pungli ini. Bagi korban silakan melaporkan ke kepolisian terdekat," tandasnya.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi premanisme di Jalan Lintas Sumatera yang meresahkan para sopir truk dan pengguna jalan lainnya.
Masyarakat pun berharap ada tindakan tegas dari aparat kepolisian untuk segera menghentikan aksi-aksi kriminal tersebut. (*)