BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi, harga sayur mayur mengalami lonjakan yang cukup signifikan di beberapa pasar tradisional.
Komoditas seperti buncis, kubis, cabai, tomat, dan sayuran lainnya mengalami kenaikan harga yang mencolok.
Roni, seorang pedagang pasar tradisional di Baturaja, mengungkapkan bahwa kenaikan harga paling mencolok terjadi pada cabai.
"Sebelumnya, harga cabai sekitar Rp 60 ribu per kilogram, namun kini melonjak drastis menjadi Rp 100 ribu per kilogram," kata Roni pada Jumat, 14 Juni 2024.
BACA JUGA:Cegah Berkembangnya Pemukiman Kumuh, PKK OKU Timur Rutin Bedah Rumah
BACA JUGA:Pemkab OKUS Optimalkan Digital Atasi Stunting
Selain cabai, harga buncis juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dari harga awal Rp 20 ribu per kilogram, kini buncis dijual seharga Rp 30 ribu per kilogram.
Roni menyatakan bahwa stok yang langka menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga tersebut.
"Para pedagang terpaksa mengambil barang dengan harga yang tinggi karena stok yang langka," ujarnya.
Dia berharap bahwa harga-harga tersebut dapat kembali normal seiring berjalannya waktu, mengingat pengaruhnya terhadap daya beli masyarakat.
BACA JUGA:Disdik Sosialisasikan Transisi PAUD ke SD Menyenangkan
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Gelar Olahraga Bersama
Kenaikan harga sayur mayur ini diperkirakan akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan, terutama menjelang puncak perayaan Idul Adha.
"Ini sudah menjadi hal biasa, menjelang hari raya biasanya harga naik semua, termasuk sayur-sayuran juga naik tinggi," tambah Roni.
Demikianlah situasi terkini mengenai kenaikan harga sayur mayur menjelang Hari Raya Idul Adha di Baturaja. (*)