Bitcoin Raih Puncak Harga Baru, Memicu Perubahan Besar di Pasar Kripto
Bitcoin Raih Puncak Harga Baru, Memicu Perubahan Besar di Pasar Kripto.-Foto ;ist-
HAIANOKUSELATAN.ID - Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan harga yang luar biasa pada sesi perdagangan Eropa, mencapai US$ 109.000 untuk pertama kalinya pada Senin, 19 Januari 2025. Harga ini melonjak lebih dari 9,6 persen dalam waktu singkat, menciptakan apa yang disebut para analis sebagai "God Candle," dengan kenaikan lebih dari US$ 7.200 hanya dalam 60 menit. Pada saat ini, harga Bitcoin diperkirakan berada di US$ 101.800, setelah sempat melampaui angka US$ 109.000.
Lonjakan harga Bitcoin ini terjadi beberapa jam sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat untuk masa jabatan keduanya. Kejadian ini seakan menjadi pemicu terjadinya volatilitas tajam, yang disertai dengan aksi jual dan beli yang signifikan di pasar.
BACA JUGA:Yamaha MT-25 Terbaru Diperkenalkan dengan Desain Agresif dan Performa Meningkat, Harga Rp 63,5 Juta
BACA JUGA:Geely Siap Merakit Mobil Listrik di Indonesia: Geely EX5 Jadi Model Pertama
Dampak Lonjakan Harga Bitcoin terhadap Pasar Kripto
Lonjakan harga Bitcoin tidak hanya mengguncang pasar spot, tetapi juga pasar derivatif kripto. Sebelumnya, pasar mengalami penurunan open interest sebesar US$ 3 miliar. Namun, setelah kenaikan Bitcoin yang signifikan, data terbaru dari CoinGlass menunjukkan adanya peningkatan sebesar US$ 4,74 miliar, seiring dengan pemulihan harga Bitcoin.
Selain itu, harga Bitcoin yang melambung juga menyebabkan terjadinya likuidasi besar-besaran di pasar. Dalam waktu kurang dari satu jam, lebih dari US$ 52 juta posisi short mengalami likuidasi akibat lonjakan harga yang mendadak dan tidak terduga.
Prediksi Harga Bitcoin Lebih Tinggi
Kenaikan harga ini memunculkan optimisme di kalangan analis kripto. Jelle, seorang analis terkemuka di X (sebelumnya Twitter), memperkirakan bahwa Bitcoin bisa mencapai kisaran harga US$ 130.000 dalam waktu dekat. Menurut Jelle, Bitcoin telah keluar dari pola descending triangle, dan meskipun mengalami penurunan, harga langsung melonjak ke rekor tertinggi baru. Target selanjutnya berada di angka US$ 130.000.
BACA JUGA:Baterai Lithium-Sulfur Janjikan Pengisian Lebih Cepat dan Awet
BACA JUGA:Tecno Spark 30 Pro: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
Sementara itu, Daan Crypto Trades, seorang analis lainnya, mencatat bahwa lonjakan ini terjadi setelah Bitcoin berhasil menutup CME gap, sebuah sinyal positif untuk kelanjutan tren naik di minggu ini.
Perkembangan Koin Meme dan Pengaruhnya
Selain lonjakan Bitcoin, pasar juga sempat dikejutkan oleh koin meme milik Trump, yang dinamakan Official Trump (TRUMP). Koin ini berhasil mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar US$ 20 miliar dalam waktu dua hari, masuk ke dalam daftar 15 aset kripto teratas. Meskipun sempat mengguncang pasar, koin meme ini mengalami penurunan tajam setelah peluncuran beberapa koin lainnya yang terkait dengan keluarga Trump.