MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Sebanyak 22 orang Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), se-Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan resmi dilantik oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKU Selatan dialua Kantor Camat, Minggu 02 Juni 2024.
Pelantikan itu sendiri dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Camat Buay Pemaca Sainal Sagiman SE Personel Polsek, Koramil dan undangan lainnya yang turut memeriahkan acara tersebut.
Ketua Bawaslu OKU Selatan Doni Candra menyampaikan bahwa PKD yang dilantik tersebut, harus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme, demi tercapainya pemilu yang sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat.
Karena, terbukti dengan kehadiran dari berbagai unsur pemerintah dan keamanan yang hadir dalam acara ini, menunjukkan adanya sinergi kuat dalam upaya menciptakan pemilu yang bersih dan bebas dari kecurangan.
BACA JUGA:Edukasikan Penanganan Bencana ke Siswa
BACA JUGA:3 Hari Diincar, Petugas Tangkap Pengedar 1 Kilogram Sabu
Ia juga menekankan pentingnya peran pengawas dalam menjaga integritas pemilu. "Pengawasan adalah kunci keberhasilan pemilu. Tugas kalian bukan sekadar formalitas, melainkan tanggung jawab besar untuk masa depan demokrasi kita," tegasnya.
Mengingat, dalam pelaksanaan Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang akan lebih menuntut kita bekerja secara maksimal.
Maka untuk itu, perlu kami sampaikan bahwa dalam menjalankan tugas ini nanti harus benar-benar menjunjung tinggi netralitas.
BACA JUGA:Oknum Kades di Ogan Ilir Digerebek Massa Selingkuh dengan Janda
BACA JUGA:Buron 2 Tahun, Pelaku Pembunuhan di BP Peliung OKU Timur Ditangkap
Sedangkan, Camat Buay Pemaca Sainal Sagiman SE juga memberikan sambutan yang inspiratif. Menurutnya, tugas yang diberikan kepada para PKD ini bukanlah tugas yang ringan, namun dengan integritas dan semangat yang dimiliki oleh mereka, proses demokrasi ini dapat tetap berjalan sesuai dengan aturan.
"Saya berharap kalian bisa menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme," ujarnya.
Karena, kalian selaku pengawas dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada ini nanti, dimana harus mampu menetralisir indikasi yang akan mencoreng demokrasi," tandasnya. (Dal)