MURATARA, HARIAN OKU SELATAN – Seorang pengendara sepeda motor jambrong, tergeletak tak bernyawa di pinggir rawa-rawa. Dia tertabrak oleh truk tangki warna hijau, di tepi jalan Desa Beringin Makmur I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Selasa, 14 Mei 2024, sekitar pukul 08.00 WIB.
Foto-foto dan video pun cepat beredar di media sosial. Menampilkan kondisi korban tergeletak dekat motornya, di belakang tak jauh dari truk tangki yang nyungsep di semak pinggir jalan jalan.
“Itu (pengendara motor) tetangga kami, Pak Taklim (60),” ucap Andre, warga Desa Beringin Makmur 1, Kecamatan Rawas Ilir.
Informasinya pagi itu korban hendak bekerja sebagai buruh tebas rumput, ke daerah Liam Jaya, Kecamatan Karang Dapo, Muratara. Saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP), disambar truk tangki yang datang dari arah berlawanan.
Diduga truk tangki ngebut dan memakan jalur kanan. “Kencang itu (ngebut) truknya, kalau sampai motor sama korban terpental ke rawa rawa. Meninggal di tempat,” tambahnya.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Berikan Bantuan Kambing
BACA JUGA:Harga Gas LPG di Baturaja Tembus Rp 30 Ribu
Menurutnya jenazah korban tidak dibawa ke rumah duka lagi yang sedang kebanjiran. "Tadi dari rumah sakit, jenazah langsung dibawa ke tempat pemakaman untuk dikuburkan. Soalnya sekarang air banjir sudah mulai masuk ke permukiman kami," ungkap Andre.
Pihak keluarga menuntut pihak truk bertanggungjawab, dari perusahaan migas PT Sele Raya Merangin Dua (SRMD). "Korban ini tulang punggung keluarga, anaknya 3, istrinya 2. Anak yang paling kecil itu masih kelas 2 SMP," ulas Andre.
Terpisah, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK, melalui Kasat Lantas AKP Gunawan S SH, mengatakan anggotanya masih di lapangan. “Karena sekarang banjir, jalan masih terendam. Kami masih menunggu laporan anggota," ucapnya.
Untuk sementara, kedua kendaraan yang terlibat tabrakan itu sudah diamankan di Mapolsek Rawas Ilir. “Namun perkara laka lakantasnya tetap ditangani Satlantas Polres Muratara,” pungkasnya.
Sementara itu, Humas PT SRMD, Tanheri, mengatakan pihaknya masih mengurus pemakaman dan berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum.
“Ini sudah diurus, kami komunikasi dengan pihak keluarga korban. Karena ini insiden kecelakaan, bukan unsur kesengajaan," tuturnya.
Tanheri menyatakan, perusahaan akan bertanggungjawab terkait musibah laka lantas yang terjadi tersebut. "Kami juga sudah komunikasi dengan pimpinan (PT SRMD), dan sudah ada respon terkait masalah itu," ungkapnya. (seg)