Toyota yakini diesel akan tergantikan dengan hybrid dan hidrogen

Kamis 25 Sep 2025 - 08:46 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

Jakarta- Toyota meyakini diesel hanya akan bertahan selama satu dekade lagi seiring dengan kematangan teknologi seperti Performance Hybrid dan hidrogen yang akan menggantikan teknologi tersebut, setidaknya di Australia, sebagaimana hal tersebut disampaikan Toyota Australia, dikutip Drive, Senin.

 

Diesel secara tradisional memiliki keunggulan dalam perjalanan jarak jauh, menawarkan jangkauan berkendara yang lebih panjang dibandingkan bensin, serta memberikan torsi yang lebih tinggi yang berguna untuk menarik beban dan berkendara di medan off-road.

 

Namun, keunggulan tersebut dapat direplikasi dalam sistem Performance Hybrid baru Toyota, seperti yang terlihat pada Tundra pick-up dan LandCruiser Hybrid yang akan diluncurkan tahun depan.

Ketika ditanya apakah Performance Hybrid adalah teknologi yang akan mengakhiri era diesel, Kepala Penjualan dan Pemasaran Toyota Australia Sean Hanley, memprediksi bahwa mesin diesel akan memasuki dekade terakhir relevansinya.

 

“Pada akhirnya, saya pikir diesel, tidak dalam waktu dekat tetapi dalam jangka panjang, saya tidak bisa membayangkan diesel akan menjadi sumber bahan bakar masa depan karena kenyataannya, bensin akan melakukan semua yang bisa dilakukan diesel, plus beberapa hal lagi,” kata Hanley.

“Saya pikir seiring waktu, diesel tidak akan hilang dalam dekade mendatang, tetapi setelah itu, saya yakin hidrogen akan menggantikan diesel, itulah yang saya pikirkan.” tambahnya.

Toyota telah mempromosikan hidrogen sebagai sumber bahan bakar, baik untuk kendaraan listrik (EV) maupun mesin pembakaran internal (ICE), selama bertahun-tahun, tetapi teknologi ini masih niche karena kurangnya infrastruktur pengisian bahan bakar.

Merek tersebut membawa mobil hidrogen alias Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) Mirai ke Australia pada tahun 2015, dan kemudian membangun stasiun pengisian bahan bakar mobile untuk model tersebut berkeliling negara guna memperlihatkan manfaat hidrogen.

Dalam FCEV, hidrogen digunakan untuk menghasilkan listrik untuk menggerakkan kendaraan dengan produk sampingan berupa uap dan dapat diisi ulang secepat model bensin atau diesel.

Hyundai dan BMW juga memperluas rencana mereka di bidang FCEV. Namun, Toyota telah memproduksi mesin pembakaran hidrogen yang dipasang pada van HiAce yang sebelumnya bertenaga diesel.

Hanley memprediksi, seperti teknologi hibrida bensin-listrik yang diperkenalkan Toyota Australia dengan Prius pada tahun 2001, hidrogen membutuhkan waktu untuk berkembang sebelum menjadi populer.

“Orang-orang saat ini meremehkan hidrogen dari segala arah karena, seperti teknologi baru lainnya, hal-hal ini membutuhkan waktu, infrastruktur, sumber hidrogen hijau, dan sebagainya,” ujar Hanley.

Tags :
Kategori :

Terkait