Ethereum (ETH) Lengser dari Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Ethereum (ETH) Lengser dari Rekor Tertinggi Sepanjang Masa-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID – Harga Ethereum (ETH) terkoreksi di awal pekan setelah sempat mencatat rekor tertinggi baru pada akhir pekan lalu. Data pasar menunjukkan ETH turun 5% pada Senin (25/8/2025) ke level USD 4.588,85 atau sekitar Rp74,56 juta (kurs Rp16.254 per USD).

Sehari sebelumnya, ETH sempat menyentuh rekor baru di USD 4.954,81, menandai level tertinggi pertama sejak 2021. Namun, euforia itu tidak bertahan lama karena aksi ambil untung mendorong harga kembali melemah.

BACA JUGA:September Effect Jangan Jadi Patokan Tunggal Saat Investasi Kripto

BACA JUGA:Aksi Beli Dorong Tren Bullish, Harga Kripto EOS Melonjak 15%

Tekanan di Pasar Kripto Lebih Luas

Selain Ethereum, Bitcoin (BTC) juga ikut melemah. BTC turun lebih dari 1% ke USD 111.501,74, sempat menyentuh level terendah sejak 10 Juli di kisaran USD 110.779,01. Padahal, pada 13 Agustus lalu BTC sempat menorehkan rekor terbaru di USD 124.496.

Penurunan dua aset kripto utama ini terjadi setelah lonjakan tajam pada Jumat sebelumnya, ketika pasar bereaksi positif terhadap sinyal penurunan suku bunga dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Optimisme investor sempat mendorong reli besar di pasar kripto, sebelum akhirnya terjadi koreksi.

BACA JUGA:Stellar (XLM) Lawan Sentimen Negatif: Siap Meledak ke USD 0,70 Usai Kantongi Restu SEC

BACA JUGA:Origin Workbench, Fitur Produktivitas Andalan Vivo X Fold5

Likuidasi Besar dan Sentimen Investor

Data CoinGlass mencatat terjadi likuidasi paksa lebih dari USD 245 juta posisi long ETH serta USD 175 juta posisi long BTC dalam 24 jam terakhir. Hal ini menunjukkan banyak trader yang terjebak dalam reli singkat sehingga mempercepat aksi jual.

Meski begitu, Ethereum masih memimpin pasar dalam beberapa minggu terakhir berkat dukungan kebijakan yang lebih kondusif, peningkatan minat terhadap stablecoin, serta pembelian besar dari korporasi. Salah satunya, Bitmine Immersion Technologies dilaporkan membeli ETH senilai USD 45 juta pada Sabtu lalu.

BACA JUGA:Realme GT 8 Pro Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta

BACA JUGA:Ini Keuntungan Beli iPhone Resmi di Indonesia Ketimbang Luar Negeri

ETH Masih Tahan di Atas USD 4.000

Kendati terkoreksi, ETH tetap mampu bertahan di atas USD 4.000 sepanjang bulan ini. Level tersebut menjadi area penting setelah beberapa kali gagal ditembus sejak 2021.

Para analis menilai, akumulasi dari investor institusional serta dorongan adopsi stablecoin bisa menjadi faktor utama yang menjaga Ethereum tetap kuat di tengah volatilitas pasar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan