Menanggapi situasi yang kian panas, Eko Patrio dan Uya Kuya akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Dalam sebuah video bersama Pasha Ungu, Eko menyatakan penyesalan mendalam.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan saya,” ujar Eko.
Ia juga menegaskan siap mendengarkan aspirasi rakyat dan lebih berhati-hati ke depan.
Secara terpisah, Uya Kuya menyampaikan klarifikasi dan janji untuk memperbaiki diri.
“Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat kegaduhan. Tapi saya berjanji, saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan berusaha maksimal mewakili rakyat Indonesia,” katanya.
Meski demikian, gelombang kritik publik tetap deras mengalir, sehingga keputusan PAN mencopot keduanya dinilai sebagai langkah untuk meredam kemarahan masyarakat sekaligus menjaga marwah partai.