Meski peringatan koreksi menguat, sebagian pelaku pasar tetap optimis. Lembaga riset keuangan Bernstein bahkan memproyeksikan harga Bitcoin bisa menyentuh US$200.000 sebelum akhir tahun ini.
Namun, analis memperingatkan bahwa euforia saat ini bisa saja menjadi tanda fase akhir dari siklus bull market yang panjang. Jika prediksi dari Trading Heights terbukti benar, maka pasar bisa segera memasuki fase koreksi tajam.
BACA JUGA:Review Tecno Camon 40 Pro 5G: Rp 3 Jutaan dengan Fitur Cerdas Berbasis AI
BACA JUGA:Danantara Resmi Reformasi Skema Gaji Direksi dan Komisaris BUMN
Investor diimbau untuk tidak larut dalam euforia, serta mulai menyusun strategi manajemen risiko dan exit plan yang matang, terutama bagi mereka yang baru masuk di harga tinggi.
Dengan kombinasi sinyal teknikal yang mengarah ke formasi terminal, arus ETF yang fluktuatif, serta tekanan dari sisi penambang, Bitcoin kini berada di persimpangan krusial. Apakah akan melanjutkan reli ke puncak baru atau justru mengalami koreksi brutal, semuanya bergantung pada bagaimana pasar bereaksi dalam beberapa minggu ke depan.