Pemerintah Bhutan Pindahkan Bitcoin Senilai Rp 784 Miliar di Tengah Pasar Kripto Goyah

HARIANOKUSELATAN.ID – Badan investasi milik pemerintah Kerajaan Bhutan, Druk Holding and Investments (DHI), kembali melakukan langkah besar di pasar kripto. Pada 24 September 2025, mereka tercatat memindahkan 419,5 BTC senilai sekitar USD 47 juta atau setara Rp 784 miliar (kurs Rp 16.693 per USD) ke sebuah dompet digital baru.

Langkah Misterius Bhutan

Menurut data blockchain publik yang dikutip dari CoinMarketCap, transfer ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan jual pada pasar kripto global. Langkah tersebut langsung menarik perhatian pelaku pasar, sebab perpindahan aset digital dalam jumlah besar oleh sebuah negara bisa menimbulkan volatilitas tinggi.

BACA JUGA:Altcoin Season Index Sentuh 68, Sinyal Pra-Musim Altcoin?

BACA JUGA:Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus USD 3,3 Triliun, Jumlah Miliarder Kripto Naik 40%

Yang menarik, ini bukan pertama kalinya Bhutan melakukan manuver besar. Pada 18 September 2025 lalu, perusahaan analitik blockchain Lookonchain mencatat Bhutan memindahkan 913 BTC senilai USD 107 juta ke dua dompet berbeda. Saat itu, cadangan Bitcoin Bhutan masih tercatat sekitar 9.652 BTC atau setara USD 1,13 miliar.

Kini, meskipun sudah melakukan transfer lanjutan, data terbaru menunjukkan Bhutan masih memiliki lebih dari 9.232 BTC.

Spekulasi di Balik Transfer

Tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Bhutan atau DHI terkait alasan perpindahan ini. Akibatnya, para analis hanya bisa menebak arah strategi investasi mereka.

BACA JUGA:Xiaomi 17 Pro & 17 Pro Max Resmi Meluncur, Bawa Layar Belakang AMOLED dan Kamera Leica

BACA JUGA:Realme 15 Pro 5G & Realme 15 5G Siap Rilis di Indonesia, Usung Kamera 50MP & Baterai Jumbo

Beberapa kemungkinan yang disoroti:

Manajemen aset aktif – transfer bisa jadi bagian dari strategi diversifikasi dompet.

Persiapan penjualan – langkah ini bisa menandakan rencana likuidasi sebagian BTC untuk menjaga stabilitas cadangan negara.

Strategi ekonomi jangka panjang – Bhutan bisa saja sedang mengatur ulang portofolio kripto mereka di tengah ketidakpastian global.

BACA JUGA:Xiaomi Pad 8 & Pad 8 Pro Resmi Rilis, Tawarkan Layar 3,2K & Performa Gahar

BACA JUGA:ROG Xbox Ally X Resmi Dibuka Pre-Order di Indonesia, Bonus Game & Hadiah Menanti

Dampak Potensial ke Pasar