Kepala Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa total investasi untuk 18 proyek hilirisasi ini mencapai US$38,63 miliar atau sekitar Rp618,13 triliun.
“Semua proyek ini sudah masuk dalam dokumen pra-feasibility study (pra-FS) dan akan dilanjutkan oleh Danantara sebagai pelaksana utama,” ujar Bahlil.
Jika dikelompokkan, proyek terdiri dari:
- 8 hilirisasi mineral dan batu bara (minerba)
- 3 hilirisasi pertanian
- 3 hilirisasi kelautan dan perikanan
- 2 hilirisasi transisi energi
- 2 hilirisasi ketahanan energi
BACA JUGA:Lee Seung-gi & Bae Suzy Kembali! “Vagabond” Musim 2 Siap Guncang Layar
BACA JUGA:Resep Soto Ayam Lamongan, Gurih Berkaldu dengan Taburan Koya
Proyek-Proyek Hilirisasi Lainnya
Beberapa proyek hilirisasi lainnya yang tersebar di Indonesia antara lain:
- Smelter aluminium (Rp60 triliun)
- Industri nikel dan stainless steel slab (Rp38,4 triliun)
- Industri oleofood dari kelapa sawit (Rp3 triliun)
- Industri tilapia dan rumput laut (Rp1 triliun & Rp212 miliar)
- Refinery minyak (Rp160 triliun)
- Tanki penyimpanan minyak (Rp72 triliun)
- Modul surya dari bauksit dan silika (Rp24 triliun)
- Biodiesel dari minyak jelantah (Rp16 triliun)
Kategori :