Infrastruktur Wisata: Pengelolaan Hutan Wisata Punti Kayu, Mini Zoo, Lapangan Hatta, Lapangan Kamboja, dan Lapangan Eka Bakti.
Revitalisasi Kota: Penataan air mancur depan Masjid Agung, revitalisasi BKB, pemeliharaan taman dan makam bersejarah.
Kesejahteraan Masyarakat: Program bantuan PKH, bantuan hukum gratis, penyediaan kain kafan gratis, rumah tidak layak huni, hingga dokumen kependudukan.
Penataan Kota dan Keamanan: CCTV dan WiFi publik, penanganan vandalisme, penertiban PKL Kambang Iwak, utilitas kota, dan gerakan menanam.
Sektor Wisata dan Aset Daerah: Uji kelayakan Kapal Putri Kembang Dadar, penataan Kampung Japitan, air mancur menari, Kampung Kreatif, dan pengembangan paket wisata Palembang.
BACA JUGA:Indonesia Taps Chinese Market with Massive Coffee Export
BACA JUGA:Trump Ultimatum Rusia: 12 Hari Akhiri Perang Ukraina
Masalah Sosial: Penanganan sampah, pungli di pasar, serta kondisi pepohonan mati di perbatasan Palembang-Banyuasin dan Palembang-Ogan Ilir.
Bantuan Keagamaan: Dukungan bagi ustadz dan ustadzah melalui bantuan insentif.
Komitmen dan Harapan Pemerintah Kota Palembang
Ratu Dewa menekankan bahwa seluruh program RDPS harus dilaksanakan sesuai regulasi, tanpa bertele-tele. Ia berharap seluruh jajaran menunjukkan komitmen kuat agar visi pembangunan Kota Palembang terwujud maksimal.
“Kami mohon bantuan dan dukungan masyarakat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” tutupnya.