Palembang Masuki Verifikasi Lanjutan, Targetkan Gelar Kota Sehat Tertinggi Tahun 2025

Kota Palembang kembali menapaki jalan menuju predikat Kota Sehat dengan mengikuti verifikasi lanjutan dari Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Pusat. -Foto: Ist.-

IKLAN UMROH

PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang kembali menjalani proses verifikasi lanjutan dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional. Tahun ini, Palembang menargetkan penghargaan tertinggi, Swasti Saba Wistara 2025, setelah sebelumnya berhasil meraih Swasti Saba Wiwerda 2024.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Disperkimtan Rp2,5 Miliar, Kejari Bakal Periksa Puluhan Nama

BACA JUGA:Kejari Banyuasin Tegaskan Jual Beli Pokir Tidak Diperbolehkan

Persiapan Menuju Kota Sehat Wistara

Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si, menegaskan bahwa pihaknya optimistis bisa meraih penghargaan prestisius tersebut. Berbagai indikator utama telah dipersiapkan, mulai dari penerapan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), upaya penurunan angka stunting, hingga pengelolaan persampahan yang lebih efektif.

“Semua indikator ini menjadi prioritas agar Palembang benar-benar layak menyandang gelar Kota Sehat Wistara,” ujar Ratu Dewa usai mengikuti rapat verifikasi lanjutan secara virtual dalam rangka penilaian Kota Sehat 2025.

BACA JUGA:Kepala BPKP Sumsel Kunjungi OKU Selatan, Bahas SPIP dan Indeks Tata Kelola

BACA JUGA:Sosialisasi Cagar Budaya ke Pelajar, Dorong Kepedulian Terhadap Warisan Sejarah

9 Tatanan Penilaian Kota Sehat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Fenty Efrina, menjelaskan bahwa penghargaan Kota Sehat diberikan oleh pemerintah pusat kepada daerah yang berhasil menata wilayahnya melalui berbagai tatanan kehidupan sehat.

“Tahun ini Palembang masuk tahap verifikasi untuk penghargaan tertinggi, Swasti Saba Wistara. Syaratnya antara lain sudah mencapai 100 persen stop BABS,” jelas Fenty.

Menurutnya, penilaian Kota Sehat mencakup 9 tatanan, antara lain: lingkungan permukiman, sarana prasarana, perilaku hidup sehat masyarakat, hingga pengelolaan kawasan publik. Proses penilaian dilakukan secara berjenjang, mulai dari verifikasi tingkat provinsi, penilaian pusat, hingga kunjungan lapangan.

BACA JUGA:Dinas Perizinan OKU Selatan Sosialisasikan Izin Operasional Sekolah Swasta

BACA JUGA:OKU Selatan Dipilih Jadi Tuan Rumah Gebyar QRIS PeKa 2025

Pengumuman Hasil pada November 2025

Fenty menambahkan, hasil penilaian Kota Sehat biasanya diumumkan langsung oleh Presiden RI pada bulan November.

“Harapan kita, Palembang bisa membawa pulang predikat tertinggi tahun ini. Ini bukan hanya prestasi pemerintah, tapi juga hasil kerja sama masyarakat dalam menjaga lingkungan dan pola hidup sehat,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan