MUSI BANYUASIN – Seorang pemuda berinisial AS (24), warga Sekayu, tewas akibat luka tusuk di dada dalam insiden berdarah yang terjadi di kawasan pengeboran minyak ilegal Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat pagi, 27 Juni 2025, pukul 09.00 WIB.
Kapolsek Keluang, Iptu Alvin Adam, membenarkan kejadian tersebut. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Mekar Jaya A6 Sidorejo, namun dinyatakan meninggal dunia karena luka tusuk yang cukup parah di bagian dada kanan.
BACA JUGA:Siap Tempur 2029, NasDem Sumsel Lakukan Perombakan Besar
BACA JUGA:Polri Pamer Robot Humanoid dan Anjing Pintar di Hari Bhayangkara ke-79
“Korban mengalami luka serius dan tidak tertolong meski telah diberi penanganan medis,” ujar Iptu Alvin.
Diduga Akibat Persaingan Lokasi Pengeboran
Polisi menduga kuat insiden ini berkaitan dengan konflik penguasaan lahan pengeboran minyak ilegal, bukan sekadar perkelahian biasa.
“Lokasi kejadian sudah kami amankan, dan saat ini sedang dilakukan olah TKP. Motif sementara mengarah pada persaingan di jaringan pengeboran ilegal,” jelasnya.
BACA JUGA:Home Sweet Home! Sriwijaya FC Tetap Bermarkas di Stadion GSJ
BACA JUGA:Udinese Mundur, Aston Villa Masuk! Transfer Jay Idzes Makin Gila
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait insiden ini untuk segera melapor guna mempercepat pengungkapan kasus.
Konflik Minyak Ilegal Kembali Telan Korban
Kematian AS menambah deretan panjang korban akibat aktivitas pengeboran minyak tanpa izin di wilayah Muba, yang selama ini dikenal rawan konflik dan rawan kecelakaan kerja.
BACA JUGA:Masuk ke Dusun-Dusun, Polisi Ajak Warga Bangkitkan Siskamling yang Mulai Mati
BACA JUGA:Damkar OKU Selatan Kembali Bantu Warga Evakuasi Cincin