JAKARTA – Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus Windayana, menyambut baik pelaksanaan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang dinilai menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan perencanaan tata ruang dengan pembangunan infrastruktur nasional.
Hal ini ia sampaikan usai menghadiri pembukaan ICI 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/06/2025).
“Dari perspektif tata ruang, forum ini sangat penting karena memberi gambaran konkret terkait arah pembangunan infrastruktur ke depan. Ini akan menjadi bahan berharga dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) agar selaras dengan RPJMN 2025–2045,” ujar Suyus.
Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan memerlukan keselarasan antara kebijakan ruang dan proyek infrastruktur. Dalam konteks Indonesia Emas 2045, integrasi perencanaan tersebut harus menjadi prioritas.
“Sinergi antara tata ruang dan infrastruktur akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. ICI adalah ruang kolaboratif yang sangat tepat untuk memperkuat hal itu,” katanya.
Konferensi internasional yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) ini menghadirkan beragam pemangku kepentingan, mulai dari pejabat tinggi, akademisi, pelaku industri, hingga investor dalam dan luar negeri.
Dirjen Tata Ruang berharap seluruh pihak yang terlibat dapat mengikuti rangkaian acara ICI 2025 secara serius, agar hasilnya dapat dijadikan rujukan dalam menata ruang nasional yang adaptif terhadap kebutuhan pembangunan.
“Dengan sinkronisasi yang baik, kita dapat membangun landasan spasial yang kuat menuju Indonesia yang berdaya saing,” tutupnya.