“Pembeli tidak datang lagi. Tak ada parkir, tak ada kenyamanan. Kami benar-benar hancur pelan-pelan,” kata Emi, pedagang lain yang hampir menyerah.
Warga Dukung Kejati, Tapi Jangan Setengah Hati
BACA JUGA:TNI AU-Angkatan Udara AS Gelar Latihan Gabungan
BACA JUGA:WhatsApp sediakan fitur musik untuk
Masyarakat mendukung penuh langkah Kejati Sumsel untuk membongkar skandal ini hingga ke akar. Namun, mereka juga menuntut tindakan nyata, bukan hanya sekadar pemeriksaan demi pemeriksaan.
“Kami ingin keadilan. Jangan setengah-setengah. Bongkar semua yang terlibat. Ini bukan soal proyek saja, ini soal hidup kami,” ujar Yati lantang.
Kini, semua mata tertuju ke Kejaksaan Tinggi Sumsel. Di tangan merekalah harapan ribuan pedagang dan wajah pusat ekonomi Kota Palembang ditentukan. Jika tidak segera ada langkah tegas, bukan hanya pasar yang ambruk tapi juga kepercayaan publik.