JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penggunaan 2.000 unit bus listrik TransJakarta pada tahun 2029 sebagai bagian dari upaya besar menuju transportasi ramah lingkungan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam kunjungannya ke Terminal VI Blok M pada Kamis, 5 Juni 2025.
Menurut Pramono, hingga pertengahan 2025, sudah terdapat 200 armada bus listrik yang aktif melayani penumpang. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan dalam beberapa tahun ke depan.
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Bagikan Ratusan Kantong Daging Qurban ke Warga
BACA JUGA:Shalat Idul Adha, Para Napi Lapas Muaradua Dikawal Ketat Oleh Kepolisian
“Tahun ini kita sudah punya 200, dan targetnya tahun 2029 bisa mencapai 2.000 unit,” ujarnya.
Pramono menjelaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen Pemprov DKI untuk mempercepat transisi energi bersih di sektor transportasi publik.
Peralihan ke kendaraan listrik diyakini akan membantu menurunkan emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara ibu kota.
BACA JUGA:Cegah Rabies, Dinas Peternakan Terus Himbau Pimilik Anjing Divaksin
BACA JUGA:Ratusan Warga OKU Selatan Terima Daging Qurban dari Polres
Pemprov DKI, lanjutnya, akan terus menambah armada listrik agar jangkauan pelayanan TransJakarta semakin luas dan merata.
“Kami akan memperbanyak armada agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati layanan bus yang ramah lingkungan,” tegasnya.
Selain fokus pada wilayah Jakarta, Pramono juga berkomitmen memperluas jangkauan kendaraan listrik untuk kawasan aglomerasi Jabodetabek.
BACA JUGA:Berbaur Bersama Warga Bupati OKU Selatan Shalat Idul Adha Berjamaah
BACA JUGA:Bersyukur Indonesia Menang, Presiden Katakan Perjalanan Masih Panjang